Ilustrasi Prudential

Kita bekerja membutuhkan uang untuk biaya hidup, betul bukan? Lalu, tidak semuanya uang dihabiskan untuk biaya hidup, sisanya pasti anda tabung.
Untuk apa kita menabung?
Kita pasti punya impian atau cita-cita misalnya:
· Dana Pendidikan Anak
· Dana Masa Depan atau Dana Pensiun
· Dana Darurat
Dana yang anda tabung biasanya ditabung di bank dalam bentuk deposito atau tabungan dalam jangka waktu 10 tahun-20 tahun.

Ada beberapa kemungkinan kita biasanya menabung :
1. Bank
Sebagai ilustrasi anda dapat menabung sebesar Rp.2 juta/bulan
Bulan 1 : Rp. 2 juta
Bulan 2 : Rp. 2 juta
Bulan 3 : Rp. 2 juta
dan seterusnya.
Dalam 10 tahun anda dapat menabung sebesar Rp. 240 juta.
Apa yang terjadi jika pada bulan ke-4 Anda terserang penyakit Jantung/Kanker/Stroke? Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 200 juta saat itu juga.
Anda baru memiliki tabungan sebesar Rp. 6 juta, anda masih kekurangan dana 194 juta. Bagaimana cara anda mengatasi hal ini?
Anda biasanya akan melakukan hal dibawah ini:
· Pakai Modal Usaha.
Modal usaha anda pakai. Selama 3 bulan usaha anda pasti akan terganggu cash flow-nya. Akibat terburuk usaha anda bisa gulung tikar. Maka penghasilan dan tabungan pun berhenti. Cara ini sangat tidak dianjurkan.
· Jual Harta
Rumah anda jual. Penyakit anda sembuh, lantas setelah sembuh keluarga anda tinggal dimana? Cara ini pun tidak bisa kita lakukan
· Meminjam
Seperti menjual rumah, meminjam uang sebesar itu tidak mudah dilakukan dalam tempo yang singkat. Sementara rumah sakit tidak mau tahu tentang kondisi keuangan kita, cara ini pun sangat tidak dianjurkan untuk anda lakukan pada saat darurat.

2. Bank plus Asuransi
Sama seperti diatas Anda menabung 2 juta/bulan namun sekarang anda sudah sadar dengan pentingnya asuransi sebagai back up dalam keadaan darurat. Anda ikut asuransi dengan jumlah claim Rp. 200 juta jika anda terdiagnosa sakit jantung/kanker/stroke atau penyakit kritis lainnya. Setelah keluar dari rumah sakit, ternyata anda tidak dapat bekerja aktif seperti sebelum terdiagnosa penyakit kritis tersebut.
Apa yang terjadi?
Anda tidak bekerja, maka penghasilan anda pun berhenti, lalu otomatis tabungan anda di bank pun berhenti.
Sementara biaya hidup keluarga anda, pendidikan anak-anak harus tetap berjalan bukan?
Tentu saja anda akan menghabiskan uang tabungan anda di bank untuk mengkovernya, semakin lama tabungan anda di bank akan habis juga. Cara ini pun masih belum dapat memproteksi anda sekeluarga.

3. 2 in 1 = Prudential Assurance Account (PAA)
Sama seperti diatas anda menabung sebesar Rp. 2 juta/bulan dalam waktu 10 tahun.
Pada bulan ke-4, anda terserang penyakit jantung/kanker/stroke.
Maka otomatis anda berhak mendapatkan claim sebesar Rp. 200 juta. Lantas anda sembuh namun tidak dapat beraktifitas bekerja seperti sebelum terkena penyakit stroke misalnya.
Berbeda dengan asuransi biasa, Prudential akan menabungkan ke tabungan anda sebesar Rp. 2 juta/bulan s/d usia anda 65 tahun. Luar biasa bukan? mengapa bisa demikian, karena prudential adalah juga lembaga keuangan besar didunia, yang menginvestasikan dana/tabungan Anda ke perusahaan-perusahaan besar didunia seperti Shell, BP, dll.

Jika anda ingin mengetahui lebih detail tentang asuransi link dari prudential, saya dapat referensikan anda kepada ibu Widya Surantini (Unit Manager PT. Prudential Life Assurance).

Silakan Kontak via Telp. atau Email dibawah ini:
Ardiansyah Kusumah
Mobile: 08158720232
Email: cikalmart@yahoo.com
Website: http://www.cikalmart.blogspot.com/
Home Business Community: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com