5/14/07

[Forum CikalMArt] Sepele & Remeh Temeh

in cikalmart malna syarief wrote:

[cikalmart] Sepele, remeh temeh

Ya, pak Anung... boleh saja teori2 atau buku2 tebal kita baca di perpustakaan. Itu juga penting untuk landasan berpikir dan strategi, tapi hal-hal sepele dalam kehidupan kita sehari-hari juga banyak yang bisa disimak... dan itu semua untuk mempertajam hati dan mengolah 'rasa'....

Dan ini ada lagi cerita... tentang seorang raja yang marah karena putrinya hanya membandingkan cinta kasih kepadanya tidak lebih dari sejumput garam!

Raja tentu saja marah lalu mengusir putrinya itu dari istananya...

Beberapa tahun kemudian, ketika raja dan rombongan pergi berburu... mereka terlalu jauh masuk hutan sehingga tersesat dan kemalaman. Mereka hanya menemui sebuah rumah kecil di dalam hutan itu, sehingga akhirnya mereka memutuskan menginap disana.

"Pengawal, mintalah pemilik rumah itu membuatkan makan malam yang lezat untuk kita", perintah raja.

Tak berapa lama, hidangan makan malam tersedia dan raja beserta rombongan yang telah kelaparan itu langsung menyantapnya, tapi...

"Pfuuh, pfuuh.... masakan apa ini?! Tidak enak sama sekali.... Pengawal, bawa orang yang memasak ini kemari!", teriak raja dengan kesal.

"Hey, gadis kecil, apa kamu tidak tahu bahwa aku ini seorang raja? Apakah orang tuamu tidak pernah mengajarimu memasak dan memperlakukan seorang raja dengan baik?", kata raja kepada gadis yang menyediakan hidangan itu.

"Paduka yang mulia, tentu saja hamba mengetahui paduka seorang raja tapi maafkanlah hamba karena hamba sengaja tidak memberi masakan ini dengan garam supaya paduka mengetahui bagaimana rasanya makanan tanpa garam", jawab gadis itu.

Raja terkejut mengetahui hal itu dan teringat peristiwa beberapa tahun silam... dan ternyata gadis dihadapannya itu adalah putrinya yang dulu diusirnya dari istana.

Dan supaya cerita berakhir happy ending... raja menyadari kesalahannya dan akhirnya meminta maaf serta memeluk putrinya itu.

Salam manis dari Yogyakarta,

Malna R. Syarief



in cikalmart anungrey wrote:

setuju Bu Malna...

Saya sampai geli/ketawa bacanya..... gak mongken kan orang jatuh karena batu besar....... karena gede batunya dibanding dg badannya ... so.. nemplek gitu lho... [cuma arti kalimat saja] .

Namun cerita Bu Malna ini sarat dengan makna.....maksudnya .... tidak perlu untuk menganggap hal kecil seolah tak punya andil.


Salam//anung



----- Original Message -----
From: Malna R. Syarief
To: cikalmart@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 08, 2007 7:55 AM
Subject: [cikalmart] Sepele, remeh temeh


Beberapa waktu lalu saya sudah cerita tentang sebuah sekring mobil dan office boy...

Walau harganya murah dan gajinya kecil? Tapi mereka adalah satu bagian dari sebuah sistem... tanpa mereka mobil kita tidak bekerja sempurna, tanpa mereka tiap pagi kita tidak bisa minum teh, tidak ada yang disuruh fotocopy atau membersihkan kantor!

Jadi sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari itu banyak hal yang sepele dan remeh temeh, yang justru sering luput dari perhatian kita! Makanya, menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa saya sering membahas hal yang demikian, karena kita ternyata bisa belajar dari hal-hal sepele disekitar kita...

Dan saya selalu ingat kata ayah saya.... orang tidak pernah jatuh tersandung sebuah batu yang besar, tapi justru oleh sebuah batu yang kecil atau kerikil!

Salam manis dari Yogyakarta,

Malna R. Syarief

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home