Permodalan & Pusat Inkubator Bisnis

betul mas heru, di ITB memang saya dengar ada Pusat Inkubator Bisnis, saya pun belum berkesempatan bisa kesana, padahal keinginan itu selalu ada, untuk menjalin networking dengan teman2 ITB lainnya.

saya tahu informasi ini dari milist alumni TF ITB, salahsatu alumni juga terlibat disana, kalau ada yang kenal barangkali senior saya,kang arief, pemilik bengkel motor Rif dibandung, ex schlumbergger internasional, hanya bertahan 4 bulan dengan gaji diatas US$3000,-,hasil gaji digunakan untuk modal mendirikan usaha bengkel-nya.

Mas nanto, salam kenal dari saya, mohon maaf jika saya terlambat merespon email anda, tentang permodalan, memang selalu menjadi momok bagi entrepreneur 2 muda termasuk saya, permodalan ternyata tidak melulu hanya berupa uang, yang jauh lebih penting adalah bagaimana ide, gagasan, hasil karya yang sangat unik dari anda, buktikan bahwa ide anda sangat bagus dan layak untuk bisa 'menjual'...

saya salut dengan anda, kalau saya dulu di ITB tingkat akhir, saya masih hanya 'main-main' games di komputer, chatting2 via MLRC, kerja-nya hanya main bola di lapangan sipil ITB, tapi saya tidak menyesali hal itu, saya cukup puas dengan 'kegilaan' semasa kuliah dulu, menjadi memori yang indah buat saya.

pesan saya, mumpung masih muda, coba gali ide/gagasan yang unik,yang berbeda dari pasaran, tidak mau ikut2an (me too), action dariyang kecil2 dan mudah2 dulu, yang penting ada produk yang bisa 'menjual' soal perlu dana besar untuk pengembangannnya itu soalnanti, someday pasti akan solve dengan sendirinya, asal kita mau terus berusaha dan konsisten.

Salam,

CikalMArt

Bergabunglah dengan milist komunitas Retail & Home Business CikalMArt,
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com
Dapatkan sharing info & tanya seputar Retail & Berbisnis di Rumah, kiat bisnis, kiat usaha, peluang usaha, inspirasi bisnis, trend bisnis, dll!


--- In cikalmart@yahoogroups.com, Henk Susilo wrote:
mas fredi lano, slm kenal.di ITB kan ada pusat inkubator bisnis (PIB) yg 'katanya' bisa memberikan mulai dari 'start-up capital' sampai modal pengembangan lanjut.
arifin panigoro,bakrie dll konon buka kamar bantuan usaha disana? apa sulit nembusnya?
mmg sih di form2 aplikasi PIB yg sempat saya baca agak rumit ngisinya..tapi masak buat calon alumni unggulan seperti anda tidak ada prioritas? khan ini sejalan dengan keinginan ITB mencetak pengusaha handal.
sudah pernah dicoba ke PIB ? klo boleh tahu hasil produk tepat gunanya apa saja mas?

trims, heru

-- fredi lano wrote
dear all! salam sukses! perkenalkan saya Okti nanto F. mahasiswa tingkat akhir ITB Bandung saat ini saya sudah mempunyai 2 bisnis yang saya rintis bersama temen - temen kampus yang pertama adalah bisnis jasa HRD Development yang kedua adalah usaha produk teknologi tepat guna, kedua usaha ini sudah jalan, dan alhamdulilah sudah menemukan sistem sesuai dengan rencana awal walaupun masih terbilang baru dan semoga terus berkembang.
Amin!

Kita Wajib Menjadi Orang Kaya !

Nampaknya tentang 'kaya' ini menarik begitu banyak orang, sekedar share dari buku-nya Abdullah Gymnastiar yang biasa dipanggil A'a Gym, "Saya Tidak Ingin Kaya, Tapi Saya Harus Kaya" yang sedang saya baca dan belum selesai sebenarnya saya baca buku ini, namun karena topik kaya ini sedang hangat di milist, saya coba share-kan sedikit, barangkali bisa menginspirasi.

Ada 5 Sigma atau Dimensi Yang Mencirikan Orang Kaya :

1. Kaya Ghirah, yaitu kaya akan semangat, penuh motivasi, pantang menyerah.

2. Kaya Input, yaitu kaya akan ilmu, kaya akan pengalaman, wawasan dan pergaulan serta networking.

3. Kaya Gagasan atau Ide, ciri lain orang kaya adalah kaya akan gagasan atau ide, tidak ada habis-habisnya ide dan gagasan yang diperoleh setiap hari-nya.

4. Kaya Ibadah, yaitu mengamalkan ilmunya, wawasannya, pengalamannya untuk masyarakat dan lingkungan-nya.

5. Kaya Hati, yaitu hilangkan perasaan sombong, iri, egois, merasa lebih hebat, dll. munculkan rasa rendah hati, membuka hati dan diri untuk menerima ide, gagasan, masukan, kritikan orang lain.

jika 5 dimensi kaya: G(Ghirah)+I(Input)+G(Gagasan)+I(Ibadah)+H(Hati)diperoleh, maka insya Alloh hasilnya adalah Kaya Harta.

jadi, kaya bukan semata-mata 1 dimensi, seperti Kaya Harta.Kaya adalah multi dimensi, dan kita WAJIB! mendapatkannya.

Salam,

CikalMArt

Sekelumit Perjalanan Hidup Saya

Saya sharingkan sekelumit perjalanan kehidupan saya, yang 'biasa-biasa' saja dan masih mencari dan menemukan 'diri' saya yang sebenarnya. Awalnya saya tidak ingin publish, rasanya 'malu' untuk mem-publish-nya, namun saya ingin sharingkan ke sobat cikalmart tulisan abah rama yang memberikan saya inspirasi dan motivasi yang teramat besar di pagi ini, mudah-mudahan dapat menginspirasi sobat cikalmart lainnya.


Salam,

CikalMArt

Bergabunglah dengan milist komunitas Retail & Home Business CikalMArt,
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com
Dapatkan sharing info & tanya seputar Retail & Berbisnis di Rumah, kiat bisnis, kiat usaha, peluang usaha, inspirasi bisnis, trend bisnis, dll!


Abah Rama Wrote:

Hebat dan salut atas semangat dan tanda tanda keberhasilan Ardi.
Saya jadi flash back, ke kehidupan saya ditahun tahun saya seumur anda dulu yang tidak punya keinginan kedepan kecuali bekerja sesuai dengan harapan perusahaan.

Walaupun dari dahulu, banyak "tanda tanda" dari Allah tentang jalan mana yang harus saya tempuh, saya baru menyadarinya sepuluh tahun terakhir betapa pentingnya "menemukan diri", karena disana banyak informasi entang jalan hidup kita masing masing.

Kalau anda ikut Kapsel tahun 2001/2002, saat itu materi saya masih soal "berpikir strategis" walaupun telah Disebutkan bahwa "Discovering Process" merupakan informasi yang sangat penting dalam menentukan masa depan dan jalan menuju masa depan.

Sejak saya diberi petunjuk oleh Allah melalui buku "Now Discover Your Strength", tiba tiba saja sekarang ini saya sudah berada ditempat yang berbeda dan dikalangan HR di Indonesia dianggap "pakar soal bakat", yang sedang ditunggu tunggu untuk mengadakan workshop terkait dengan aplikasi di Organisasi.

Pada awalnya saya pikir saya ini merupakan "superposisi gelombang kebetulan", akan tetapi kalau kita meyakini bahwa tidak ada yang kebetulan didunia ini kecuali "design yang sangat teliti" dari Sang Pencipta, maka kita tahu bahwa semua ini merupakan "jalan amal" untuk dapat melaksanakan misi kita yaitu "memberi manfaat bagi sebanyak banyak nya orang dan lingkungan".

Kalau Ardi bilang "hobby dan bisa" nya Ritel itu berarti Ardi sudah menemukan tanda tanda potensi yang diberikan Allah kepada Ardi, dan jangan menganggap kecil "hobby dan bisa"nya kita.

Pernahkan Ardi dengar kalau di Bandung ada "Ina Cookies" yang jualannya kueh kering berbasis coklat, pemiliknya terbilang masih muda akan tetapi produksinya sekitar 2000 peles sehari yang harganya 37.500./buah, artinya dagangannya sekitar 75.000.000 perhari atau 2 Milyard sebulan, dengan karyawan 80 sd 150 tergantung musim.

Ardi juga tahu kalau juga di Bandung ada penjual Pisang Bolen yang sanggup membeli rumah di Dago untuk tempat parkir mobil buat toko kuehnya, yang kalau alumni ITB yang kaya biasa biasa saja sih tidak mungkin bisa membeli.

Pesan saya maju terus dan cari terus bisnis bisnis yang sesuai dengan "mau dan bisa"nya
Dan salah satu hal yang penting adalah:
Kalau niat anda dari seluruh usaha ini adalah untuk memberikan manfaat pada sebanyak banyaknya orang dan lingkungan, maka dijamin Allah akan selalu memberikan jalan karena Allah ingin agar kira berhasil menunaikan misi tersebut.

Jangan pernah lupa juga mohon Do'a dari Ibu, karena Do'a ibu merupakan pintu menuju jalan amal tersebut.

Amiin
Salam sukses,
Abah Rama


Ardi CikalMArt wrote:

Assalamu 'alaikum Wr.Wb.

Abah Rama, saya ardi, alumni tf itb angkatan 97, yang tempo hari menanyakan perihal buku abah rama ada ga ya, dimilits alumni tf itb.

Abah rama, sebenarnya saya sudah lama ingin mengutarakan hal ini kepada abah, hanya saya terkadang tidak 'PD' apakah abah rama kira2 mau dan sudi untuk menerima-nya.

Begini abah rama, saya bersama istri sedang merintis usaha di bidang ritel, mengapa saya pilih ritel? Karena saya hobby dan 'bisa'nya 'hanya' di bidang jualan ritel tidak seperti abah rama dan senior2 serta kawan2 lainnya yang 'jago2' ilmu tf, programming computer, high tech, nanotechnology, linux, dll.

Saya pun masih 'bisa' sangat2 sedikit di ritel ini, dan saya ingin BELAJAR dengan para senior2 seperti abah rama, dll. Abah rama, saya lulus tahun 2002 bulan juli, alhamdulillah langsung dapat kerja di kontraktor kecil2an (indokomas) melalui senior tf 88 p'amirsyah, melalui jalur inilah kemudian mengumpulkan modal sedikit demi sedikit untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mulai dari gaji 2 juta kurang, karena dipotong pajak, jamsostek, dll, namun itu tidak mengurangi semangat saya untuk menikah dengan istri saya desi marwati, kawan satu kelas di sma 1 serang (alumni IPB, jurusan Gizi), saat itu saya baru bekerja selama 6 bulan, dari hasil saya sisihkan uang gaji diperolehlah uang 5 juta perak untuk biaya pernikahan, saat itu dibantu sedikit dari mertua dan pinjaman uang dari orangtua, akhirnya kami dapat juga menikah di serang, banten, di tempat kelahiran & dibesarkan saya 28 tahun yang lalu.

Padahal saat itu saya tidak dapat membayangkan bisa dilangsungkan pernikahan dalam waktu yang relative cepat, karena kendala financial. Namun Alloh SWT, memberikan kelapangan buat kami untuk bisa menyegerakannya. Diawal2 saya dan istri tinggal disebuah kamar kost di bilangan johar baru-salemba, karena dengan alasan dekat dengan rumah keluarga mertua. Selama 9 bulan istri hamil, saya sering pulang malam hamper tiap malam saya pulang diatas jam 10 malam, kadang2 saya pulang jam 2 malam, karena mengikuti kegiatan project manager yang melobi para supplier2, dll, saat itu saya sebagai instrument engineer untuk pekerjaan depot pertamina cikampek.

10 desember 2003, puteri saya, Chika, alhamdulillah terlahir dengan kondisi normal, di sebuah rumah sakit di Salemba (RS MH Thamrin). Saat ini Chika berusia 3 tahun, abah rama, belum sekolah, tapi sudah ingin ber-sekolah dan menggendong2 tas mungil-nya :) Sekarang Chika dan istri tinggal di cilegon-banten, senin dan jumat saya tinggal untuk bekerja di Jakarta.
P'Rama singkat cerita, tahun 2004 awal saya pindah ke cilegon s/d dengan sekarang, karena saya harus memilih 'hijrah' dahulu karena kehidupan dijakarta yang kurang nyaman bagi perkembangan puteri kami, karena harus tinggal disebuah kamar kost2an yang sempit dan banyak nyamuk karena kawasan ini cukup padat dan kumuh.

Saat itu saya pindah ke gunanusa di cilegon, grenyang bojonegoro, selang tidak berapa lama saya ditugaskan ke offshore selama 3 bulan, tepatnya ke peciko, senipah, Kalimantan timur (offshore platform total indonesie), saya tidak bertahan lama disini, karena tidak adanya komitmen perusahaan terhadap kondisi pekerja, saat itu saya sempat terkatung2 dibalikpapan, karena tidak adanya tiket penerbangan pulang untuk off kembali ke Jakarta.

Alhamdulillah tidak lama, saya ditawarkan untuk construction supervision di Caltex seconded via Outsourcing Istech Resources Asia, disini saya mendapatkan penghasilan cukup besar untuk ukuran saya sebagai engineer berpengalaman 2 tahun.

Dari hasil ini saya memulai usaha sendiri yang saya sudah CITA-CITA-kan sebelumnya, hasil dari renungan dan diskusi dengan istri, maka kami putuskan untuk memulai bisnis ritel di awal bulan maret 2005, awal usaha kecil kami ini tidaklah menggembirakan, karena kami miskin ilmu dan pengalaman, satu tahun kami menyewa sebuah kios kecil di cilegon untuk menjual barang2 kebutuhan sehari2, lalu dikembangkan dengan menjual pulsa. Satu tahun berlalu, kami memutuskan untuk 'hijrah' dengan membuka toko di rumah kami disebuah kampung di cilegon, alhamdulillah dengan 'hijrah' ini usaha kecil kami mulai mengalami perkembangan, karena mulai ada pelanggan2 yang kebetulan tetangga2 kami terdekat.

Sebagai usaha kami mengembangkan usaha dan ingin turut mengembangkan kesadaran berusaha mandiri yang dapat di mulai dari rumah, dengan modal yang tidak besar yang dapat dilakukan siapapun oleh keluarga2 di Indonesia, maka dibuatlah website kami di http://www.cikalmart.com

Website ini saya desain dengan sangat2 sederhana, hanya menggunakan frontpage, saya memang tidak jago dibidang2 teknologi seperti umumnya alumni TF ITB lainnya, barangkali saya tidak berbakat maka saat tugas akhir di TF ITB saya berulang kali pindah topic, karena saya begitu 'sederhana'nya untuk bisa memahami teknologi sensor, atau tomography atau programming C dll...

P'Rama,
Alhamdulillah dari usaha ini sudah bisa dimulai dengan berbagai pelanggan mulai dari medan, riau, lampung, Balikpapan, kutaikertanegara, Maluku, samarinda, NTB, dll diseluruh Indonesia.
Meski disani sini masih banyak kekurangannya karena bersaing dengan distributor 2 besar di Jakarta, dan dengan resources yang sangat terbatas, operasional hanya dilakukan oleh istri saya sendiri, sementara saya membuka pasar, melakukan pemasaran via website, milist dll. Hanya dilakukan dengan yang gratisan saja p'rama.

Namun sampai dengan sekarang kami masih diberikan kepercayaan oleh pelanggan2 untuk stock pulsa ke Cikalmart, alhamdulillah dari awal pelanggan hanya order 100.000-an kini sudah order diatas 1 juta-an per pelanggan.

P'Rama,
Saat ini saya akan merintis dengan kakak ipar saya, bang andri wijaya seorang staff hrd ditakaful, alumni UI FISIP, karena kedekatan kami secara emosionil dan kesamaan visi selama ini, saya coba tawarkan untuk bersama2 membangun usaha di bidang busana muslim, saat ini kami berdua sedang 'menggodok' produk yang akan dikeluarkan dengan segmentasi ke remaja, 'anak MTV', usia 15 s/d 25 tahun, yang muda, cantik, percaya diri, ingin tampil beda, dan energik.
Saya akan branding dengan nama depan puteri saya maisya s chika kusumah MAisZA, mengambil dari bahasa arab maisya=wanita yang berjalan penuh percaya diri.

Saat ini saya sedang membuat website-nya, belum jadi full, juga sudah meng-kontak supplier pengrajin dari tasikmalaya untuk pengerjaanya, dan sudah dikirimkan sample2 produk-nya ke cilegon, saya mulai siapkan rak2 dan sudah dimulai dari rumah. Saya ada sewa toko di Metro Tanah Abah dilantai Lower Ground Blok A/62, yang belum saya isi 4 bulan terakhir ini, lantaran saya saat itu kekurangan modal dan belum mendapatkan 'produk' yang tepat untuk dijual di tanah abang, saat ini saya serahkan ke partner yang menjual sepatu2 khusus remaja dari bandung.

Demikian sekelumit cerita dari saya p'rama, mudah2an p'rama bersedia memberikan ilmu2, pencerahan2 dalam berusaha dan menjalani kehidupan agar kita bisa lebih bijaksana.
Telah sekian lama saya ingin mengutarakan pada p'rama yang menjadi salahsatu inspirator saya mulai dari p'rama memberikan kuliah kapita selekta, kalau tidak salah tahun 2001/2002, s/d artikel2, tulisan2 p'rama di milist, saya sering ikuti.

Mudah2an tidak kepanjangan emailnya :) hatur nuhun abah....


Wassalamu 'alaikum Wr.Wb.

Ardi.

Apa Arti ' Sukses ' itu ?

ini tulisan-nya abah rama (P'Rama Royani) disalahsatu milist (alumni tf itb) yang saya ikuti yang menjadi salahsatu inspirator awal saya untuk menerjuni dunia entrepreneur...

mudah2an tulisan ini ada manfaatnya buat anda.


Salam,

CikalMArt.
Bergabunglah dengan milist komunitas Retail & Home Business CikalMArt,
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com
Dapatkan sharing info & tanya seputar Retail & Berbisnis di Rumah, kiat bisnis, kiat usaha, peluang usaha, inspirasi bisnis, trend bisnis, dll! di cikalmart@yahoogroups.com

Rama Royani abahrama@... wrote :

bunda Arlinah yang FT banget,
kalau sukses diukur dari Kekayaan atau Pangkat atau Gelar, rasanya belum tentu benar (atau tentu tidak benar).coba saja simak yang dibawah ini.
Kekayaan: dari sekitar 64.000 orang kaya di Indonesia (rata rata punya douit 40 M), mungkin hanya beberapa ratus saja yang patut dibilang sukses
Pangkat : dari 6 Presiden Indonesia, yang sukses yang mana hayooo?
Gelar :yang jelas DR Azhari mah bahkan merugikan
tetapi:
Mahatma Gandi, bunda Teresa, beberapa Sahabat Nabi, mereka kita sebut sebagai orang sukses walaupun miskin raya, gelarnyanya saya kurang tahu.

Akan tetapi yang pasti, dari orang orang yang kita sebut sebagai sukses adalah mereka mereka yang "memberi manfaat pada orang lain dan atau lingkungan". .

Jadi sebagai peneliti, kalau memang itu adalah "misi"nya, maka pelitipun bisa disebut sukses apabila hasil penelitiannya bermanfaat bagi orang lain dan atau lingkungan.

Bahkan adiknya Aa Gym, yang lumpuh dan penyakitanpun, bagi saya merupakan orang sukses karena didalam kapasitas (Qadr) dia mampu memberikan arti yang sangat dalam kepada kakak dengan sikap yang tidak pernah mengeluh dan taqwa, jadi kalau seseorang bisa menjadi "Agent of Change" yang membuat orang lain sukses, juga boleh disebut sukses, makanya seorang Guru yang bisa membentuk murid menjadi orang sukses , juga bisa disebut sukses melalui apa yang sering disebut sebagai Ilmu yang bermanfaat.

Jadi , semua orang , tanpa kecuali, diberi peluang untuk sukses yang diartikan sebagai "keberhasilan menjalankan misinya" sesuai dengan Qadr nya masing masing.

Kalau Qadr nya kecil, maka kewajibannya untuk memberi manfaat juga kecil.
kalau Qadr nya buesar maka kewajibannya juga besar, misinya lebih berat.

Jadi kalau ternyata "Luck" si "A" besar, hati hati lho, itu ada maksud (purpose) Allah dibalik itu yang otomatis merupakan misi si "A" untuk dapat ditunaikan, karena melalui si "A" lah diharapkan agar Luck tersebut menjadi manfaat bagi sebanyak banyaknya orang.
kalau "Luck" si B tidak besar, berbahagialah, karena misi anda lebih mudah ditunaikan.
yang pasti, semua orang, tanpa kecuali diberikan peluang "sukses"

salam sukses

Abah Rama

[Share CikalMArt] Konsultasi Bisnis

Ibu di Cilegon,

Coba gali apa yang menjadi POTENSI yang besar dalam DIRI, coba sebanyak mungkin MERENUNG, apa yang saya BISA.
Tidak lupa apa yang menjadi MINAT besar-nya.

Coba pikirkan apa yang saya MAU dan apa yang saya MIMPIKAN,
Jangan sekedar ikut2an KEMAUAN dan MIMPI orang lain.

Coba FOKUS dengan apa yang menjadi POTENSI, MINAT, KEMAUAN dan MIMPI-nya.

Kalau soal operational, saya pun masih terus belajar, jadi saya pikir saya belum tepat untuk dijadikan ‘ahli’ soal ini,
Masalah SDM, saya pun pernah mengalami-nya.
Masalah SEWA, saya pun pernah mengalaminya.

Sebenarnya masalah2 ini tidak perlu dihindari, namun perlu STRATEGI untuk memecahkan masalah2 tsb.

Pemecahan masalah dapat berbeda2 untuk setiap individu, cari KEKUATAN-nya dimana.

Kalau SDM saya pikir dan saya akan ACTION dalam waktu dekat adalah merekrut dari jebolan2 Pesantren, punya jiwa kemandirian yang besar, punya sense of self marketing yang baik, jujur, dll.

Masalah SEWA, perlu dilihat antara LOKASI yang SANGAT STRATEGIS, implikasinya sewa mahal, namun tercover dengan OMSET yang BESAR.
Kalau belum siap, bisa dimulai dari RUMAH, BERSINERGI dengan TOKO2 kenalan, teman, saudara, tetangga, dll……


Mudah2an bisa terinspirasi.


CikalMArt.

Bergabunglah dengan milist komunitas Retail & Home Business CikalMArt,
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com
Dapatkan sharing info & tanya seputar Retail & Berbisnis di Rumah, kiat bisnis, kiat usaha, peluang usaha, inspirasi bisnis, trend bisnis, dll! di cikalmart@yahoogroups.com


From: Ibu dari Cilegon
Subject: Konsultasi for bisnis

Mas Ardi,
Ada temen yang adalah sedikit modal. Besok sabtu dia mau ketemu saya untuk bicara bisnis, kira2 apa yang mantep di cilegon ini ?
Nah saya sudah terjun ke dunia bisnis seperti cafe yang pernah saya tangani. Sedikit capek memang, karna waktu itu saya harus mengontrol semuanya. Dan mungkin karna saya tidak percaya sama yang jaga. Jadi cukup melelahkan waktu itu.
Karna semua core bisnis jalan saat itu.
Cafe = harus rajin ditungguin Bunga = juga harus sabar nungguin Seminar waktu itu jalan juga..
dan semua butuh perhatian saya dengan total saat itu.
Pada akhirnya saya kok ngrasa kelelahan sendiri, karna nyari orang yang sangat bisa dipercaya sangatlah sulit. Akhirnya Cafe ditahun ke 3 saya brenti.

1. Karna sewanya mahal (naek)
2. saya sudah tidak percaya sama yang nungguin Cafe
3. Profit agak menurun karna sudah tumbuh beberapa cafe di belakang cafe saya.

Walhasil yang masih berjalan sekarang ini hanya bunga saja. Seminar saya stop sementara sampai melahirkan, padahal sudah ada tawaran kerjasama dari salah satu provider terkenal di jakarta untuk saya berkunjung dan sign kontrak kerjasama untuk menjalankan bisnis training & seminar untuk kawasan cilegon- Banten.

Nah dari cerita tersebut diatas... Rekan saya besok datang tentunya dengan membawa harapan bahwa lahan bisnis dicilegon menarik dia untuk invest disini. Supaya saya ada gambaran untuk rekan saya, karna untuk buka cafe lagi kelihatannya sudah tidak prospektif lagi....
Mudah2an sumbang saran Mas Ardi bisa menjadi bahan untuk saya meeting sama beliau hari sabtu nanti.

Suwun sebelumnya

Salam

Welcome to BCA : Hari Kamis Besok

Barangkali ini salahsatu 'rejeki' yang tidak diduga2, dapat undangan gratis tiba2 via email, lah wong menghubungi BCA atau Metro saja tidak pernahhh agar bisa nonton acara LIVE di TV.

Kalau dipikir2 kenapa saya dan istri bisa diundang, mungkin antara lain karena cukup aktifnya no rekening istri di BCA melakukan transaksi via Internet Banking & M-Banking, padahal kalau 'lihat' dari bilangan '0' (NOL) di rekening istri sih belum pernah lebih dari 6 digit...he he he he

Sobat CikalMArt, kalau ada waktu senggang, hari kamis malam jam 21.30, bisa dilihat di acara Welcome to BCA, barangkali anda bisa lihat saya dan istri disana...

Salam,

CikalMArt


BCA mengundang Anda untuk menyaksikan acara WELCOME TO BCA secara langsung pada:
Hari/tanggal : Kamis, 25 Januari 2007
Jam : 21.30

WELCOME TO BCA
Nara sumber : Ibu Susi Pudjiastuti (Pengusaha Budi Daya Laut)
Tema acara : Pemberdayaan Budi Daya Laut Indonesia
Pembawa acara : Ferdy Hasan
Lokasi : Grand Studio Metro TV
Jalan Pilar Mas Raya Kav A-D Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta 11520

Segera klik disini untuk registrasi undangan Anda…!! Ingat, kapasitas terbatas untuk 50 pendaftar pertama dan berbagai hadiah menarik siap menanti Anda.Keterangan:• Undangan berlaku untuk 2 orang• Registrasi Undangan akan ditutup pada 24 Januari 2007• Kapasitas : 100 orang • Dress code : Formal & rapih (kemeja/blazer)
• Untuk keterangan lebih lanjut, harap menghubungi HaloBCA di (021) 52 999 888 atau 69 888 (ponsel)

Rama Royani : dari NOL besar sampai 7 perusahaan

Tulisan2 P'Rama Royani adalah salahsatu favorit saya, dan ide-idenya salahsatunya menjadi inspirasi saya sejak beliau ini memberikan kuliah umum (kapita selekta) saat saya di bangku kuliah di ITB sampai dengan sekarang saya selalu mengikuti tulisan2-nya melalui milist alumni tf itb terutama tulisan2 beliau mengenai 'mengenal diri' dan bagaimana 'memanfaatkan'-nya.

berikut adalah salahsatu tulisan-nya tentang auto biografi-nya yang sederhana, membumi, jujur serta terbuka, mudah2an dapat menginspirasi sobat cikalmart lainnya.

Salam,

CikalMArt.

Bergabunglah dengan milist komunitas Retail & Home Business CikalMArt,
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com
Dapatkan sharing info & tanya seputar Retail & Berbisnis di Rumah, kiat bisnis, kiat usaha, peluang usaha, inspirasi bisnis, trend bisnis, dll! di cikalmart@yahoogroups.com


sumber: alumnitfitb@yahoogroups.com
Assalamu 'alaikum Abah Rama,

saya koq jadi kangeeeen dengan tulisan2-nya abah rama lagi, terutamatentang 'mengenal diri' dan bagaimana 'memanfaatkannya'.ngomong2 abah rama sudah mengeluarkan buku belum?

kalau sudah tolong donk judul bukunya apa, pasti saya cari buku-nya.kalau belum, tolong dong abah rama buat buku, barangkali ilmunya bisadiketahui oleh banyak orang, khususnya di Indonesia. buku => jendeladunia, kalau mengutip gola gong, rumahku rumah dunia, kubangun dengankata-kata, jadi saya dan keluarga dirumah menungguuuuu sekali bukukarya-nya abah rama royani, untuk dikoleksi di rumah kami yang sederhana disebuah kampung dicilegon...

saat ini saya sedang asikkkkkk baca buku-nya dr.wang xiang, tentangfeng shui, dan bukunya richard koch, konsep pareto 80/20...saya ingin juga baca buku-nya abah rama iniiii kalau ada...

Wassalamu 'alaikum wr.wb,
ardi

sumber: http://iatf-itb.openesc.com
Rama Royani - dari NOL besar sampai 7 perusahaan

Written by Rama Royani
PERJALANAN HIDUP RAMA ROYANI

PENDAHULUAN:
Belakangan ini banyak pertanyaan mengenai perjalanan karir saya yang sebenarnya saya sendiri tidak begitu perduli , baik karena saya merasa belum ada apa apanya walaupun saya merasa sangat bersyukur bahwa “keberadaan” saya sampai saat ini masih dibutuhkan oleh beberapa orang.Dengan banyaknya pertanyaan ini saya berusaha menggali diri sambil tentunya berharap agar bisa mendapatkan temuan temuan baru mengenai diri saya sendiri dan menyampaikan analisis proses perjalanan hidup ini bagi mereka yang membutuhkannya

PENDIDIKAN :
Dalam hal pendidikan, saya terbilang “orang biasa” yang pernah tidak naik kelas di kelas 2 SMP, karena malas belajar dan kurang motivasi mengingat perhatian dirumah agak kurang (mami meninggal pada saat saya kelas 5 SD dan ayah sibuk mencari sesuap nasi) walaupun IQ nya konon terbilang diatas rata rata.Buktinya setelah digebukin oleh guru Aljabar, saya sempat menjadi juara Aljabar di kelas 3 SMP St. Aloysius .Setelah lulus SMA, satu satu nya pilihan saya adalah masuk ITB karena ITB adalah idaman para lulusan SMA-B (pasti-alam) di Bandung, tanpa ada rasa khawatir kalau tidak diterima di ITB padahal teman lainnya sibuk mendaftar dimana mana dan ini bukan karena Pede melainkan “ignorant”, memang saya termasuk “orang yang tidak memiliki ambisi besar dan cenderung pasrah” saja.Pada awalnya didalam benak saya cuma ada dua jurusan yang pantas dipilih dan pernah didengar yaitu jurusan Elektro dan Jurusan Mesin, cuma saya kurang suka memilih jurusan Mesin bukan karena pelajarannya melainkan karena pernah melihat kakak dari salah satu rekan saya yang menggambar sampai subuh, padahal saya kurang suka tidur terlalu larut malam.Disisi lain saya lihat ada senior saya yang satu klub Basket yang ada di Jurusan Elektro sehingga menit menit terakhir saya memilih jurusan Elektro melulu karena alasan ada teman bermain basket.2 (dua) meter sebelum loket, ada rekan saya dari SMA yang bertanya jurusan apa yang saya pilih, saya bilang “ Elektro ! karena ada teman basket ”“ lho ? kenapa enggak masuk Fisika Teknik ? ”Terus terang saja saya belum pernah mendengar adanya jurusan Fisika Teknik sehingga saya tanya lagi ”apa sih Fisika Teknik itu?” kata teman saya ”itu tuh....yang belajar tentang ROKET !!”Begitu mendengar jawaban ini langsung saya memilih Fisika Teknik karena tahun itu, ROKET merupakan issue yang paling menarik perhatian.Prestasi saya di FisikaTeknik juga terbilang biasa saja, ada beberapa pelajaran yang pernah tidak lulus dan nilai lulusnya pun biasa biasa saja, bahkan saya pernah ikut ujian lalu keluar dari kelas setelah ujian baru berjalan 15 menit, karena soalnya tidak dimengerti. Kesimpulan : prestasi akademik saya terbilang rata rata walaupun kalau di ”ancam” suka keluar kepandaiannya, sehingga boleh dibilang salah satu sebabnya adalah motivasi yang tidak menggebu gebu, ”mungkin karena Bakat atau tidak adanya pengarahan maupun cara belajar yang salah”.

PERJALANAN KARIR :
Sebelum lulus sarjana, pada saat Sarjana Muda, timbul rasa kuatir apabila setelah sarjana nanti tidak mendapatkan pekerjaan sehingga saya mulai sibuk berusaha mencari pekerjaan.Pekerjaan pertama yang saya lakukan adalah berdagang semen (1968) karena kebetulan ada rekan saya yang menjadi distributor di Jakarta dan di Bandung belum ada yang menjadi agennya.Setelah berjalan cukup baik, timbul rasa tidak puas karena pekerjaan saya tidak berkaitan dengan pelajaran yang diberikan.Setelah itu saya bekerja di suatu bengkel kecil (1969) walaupun bisa dibilang ilmu yang didapat di sekolah tidak banyak yang dipakai kecuali kemampuan berpikir logis saja, disini pun karena penghasilan yang kurang dan ada tawaran untuk bekerja di perusahaan paman yang bergerak didalam bidang kimia untuk beton dan rencananya akan membuat pabrik di Jakarta,Kenyataannya perusahaan (1970) ini lebih banyak melakukan kegiatan Sales nya dan tidak ada tanda tanda membuat pabrik sampai akhirnya salah satu rekan senior saya mengajak saya bekerja di ASTRA pada divisi Air Conditioning and Refrigeration (1971), padahal saya tidak pernah bermimpi akan diminta bekerja disana karena saya belum sempat belajar dan tidak mengerti AC khususnya karena di Fisika Teknik saat itu saya memilih Fluidics (Fluid Amplifier).Disini , sambil bekerja saya belajar AC karena ditugaskan sebagai Service Manager dan satu satu nya yang saya gunakan dalam bekerja adalah logika Elektrikal dan Mekanikal, sampai akhirnya saya memilih bidang AC sebagai tugas akhir yang saya kerjakan di Bandung setiap akhir minggunya di Teknik Fisika untuk menyelesaikan sarjana Fisika Teknik pada tahun 1974.Tahun 1978, tanpa direncanakan saya memutuskan untuk ikut mengundurkan diri bersama dua rekan lainnya untuk mendirikan usaha sendiri, tanpa modal kecuali jaringan pelanggan yang berhasil kami bentuk selama 7 tahun dan saya sendiri sebenarnya tidak pernah berpikir untuk memiliki perusahaan sendiri, hanya saja karena rekan saya yang berdua mengajak saya, saya memutuskan untuk ikut karena saat itu ada manager baru yang kurang cocok sama saya.Sejak saat itu perusahaan mulai berkembang dari Bidang HVAC ke Electrical-Mekanikal kemudian menuju ke infrastruktur IT, sehingga menjadi 6 (enam) perusahaan yang bergerak dalam bidangnya masing masing

PT.SPARINDO UTAMA Bergerak dalam bidang Elictrcal and Mechanical Contractor
PT.PHOENIX BUMIPUTERA Bergerak dalam bidang Industrial Air Compressor Sales and Services
PT.AQUARINDO UTAMA Bergerak dalam Bidang Central Air Conditioning Distribution
PT.SPARINDO ALFA PERSADA Bergerak dalam bidang Central Air Conditioning Services
PT.LIMAWIRA WISESABergerak dalam bidang I.T.Infrastucture
PT.ELKANUSA SANGGADATA Bergerak dalam bidang Computer Pheriperals (UPS)PT.LIMAWIRA BATAMINDO Bergerak dalam bidang Electrical Mechanical di BATAM

Tahun 1997, hampir 20 tahun kemudian kami mencoba melakukan flash back atas apa yang kami lakukan selama ini dan kami temukan beberapa hal sbb:
1. Kemampuan usaha kami hanya lah perusahaan menengah kebawah
2. Kemungkinan besar kondisi kami akan lebih baik apabila tetap bekerja di Astra melihat bahwa rekan rekan selevel dulu sudah menjadi direktur semuanya
3. Kelompok perusahaaan kami bisa bertahan hidup selama ini dengan core ideology ” customer first” walaupun ini akan ”mengorbankan system and procedure ”
4. Bidang usaha kami umumnya dalam bidang Electrical, Mechanical, Electronics dan Computer yang berada didalam Bangunan. Lebar nya bidang usaha ini menyebabkan saya di nilai sebagai alumni TF yang bergerak dalam bidang yang sesuai dengan ke-TF-an nya
5. Bagi saya ilmu ke Fisikan Teknik an yang sifatnya Horizontal membuat saya tidak canggung untuk melaksanakan pekerjaan yang sifatnya multi disiplin dan dalam prakteknya memang dibutuhkan mereka yang spesialis (vertikal) dan juga dibutuhkan mereka yang generalis (horizontal)

1997 akhir, terjadi krisis yang menyebabkan asset perusahaan menjadi ”NOL BESAR” yaitu tepat 20 tahun sejak kami mulai dengan ”nol kecil” dan hanya atas ijin ALLAH kami dapat bertahan sampai sekarang ini, walaupun didalam mengelolanya tidaklah semudah yang orang pikirkan karena walaupun sekarang ini kelompok perusahaan terdiri dari 7 perusahaan menengah maupun kecil dengan total karyawan 400 orang , tetap saja sewaktu waktu bisa collapse apabila tidak dikelola dengan sungguh sungguh terutama didalam mempertahankan penjualan yang saat ini penuh persaingan.

Pendapat saya :
1. Perjalanan karir saya selama ini sering saya katakan sebagai ”superposisi gelombang kebetulan”, karena semua yang ada sekarang ini tidak pernah direncanakan sebelumnya
2. Melihat dari bakat dominan saya sebenarnya saya tidak terlalu berbakat Entrepreuner , walaupun sekarang ini banyak yang menganggap saya sebagai salah satu entrepreunernya TF yang sering disejajarkan dengan Ahmad Kalla, Fadel Muhammad dan Kusmayanto, yang benar adalah saya mungkin berada 2 atau 3 tingkat dibawah mereka (saya ukur ini dari kemampuan saya menangani besarnya perusahaan dan jumlah karyawan yang masih controllable)
3. Kami bisa mempertahankan perusahaan selama ini ternyata lebih banyak disebabkan karena kami memulai usaha ini bertiga yang apabila bakat dominan masing masing orang digabungkan memang bisa menjadi kelompok sinergi yang memenuhi kriteria Entrepreunera. Saya berbakat dominan Developer, Belief, Analytical, Strategic, Arranger, Responsibilityb. Sudarso Alm. berbakat dominan Activator, Command, Belief, Relator,Empathy, Responsibilityc. Andy Wiguna berbakat dominan Competition, Woo, Achiever, Responsibility
4. Kami mulai dengan modal yang hampir tidak ada (makanya waktu kami dapat proyek yang pertama kami agak kacau sehingga akhirnya mendapat bantuan kredit dari Bank), walaupun demikian karena selama bekerja di PT ASTRA, kami bertiga menunjukkan tanggung jawab yang tinggi maupun terpercaya, sehingga kami mendapatkan kesempatan untuk mengelola seluruh stok barang dari perusahaan yang kami tinggalkan (anak perusahaan Astra) dan ini merupakan modal kerja yang tidak ternilai , begitu juga banyak rekan rekan pelanggan yang menaruh kepercayaan yang begitu tinggi sehingga tidak sedikit mendapatkan pekerjaan dengan Terms Of Payment yang sangat membantu.

Kesimpulan :
1. Jejaring teman ( network) merupakan salah satu yang sangat penting untuk dirintis sejak awal,rekan di SMP. SMA dan Universitas merupakan aset yang penting untuk dibina karena bukan tidak mungkin mereka akan menjadi supplier, rekan kerja maupun pembeli
2. Modal, bukan hanya berupa uang akan tetapi juga a. hubungan dengan supplier yang mempercayai kita untuk menjual barangnya merupakan modal yang sangat berhargab. hubungan dengan pembeli yang mau membayar kita sebelum barang/pekerjaan dikirim atau selesai merupakan modal yang sangat berharga juga (Terms Of Payment yang baik)
3. Untuk itu kita harus memiliki komitmen dan tanggung jawab yang agar kita mendapatkan ”trust” dari semua pihak yang berkepentingan atas adanya kita.
4. Ada ”invisible hand” yang seringkali tidak kita mengerti, bagaimana di saat saat kritis kita diberikan jalan yang terbaik dan hal ini saya yakin sangat tergantung dari keseriusan orang tua kita (khususnya ibu) yang tiada hentinya mendoakan anaknya, maupun niat baik dan doa kita sendiri.
5. Kerja keras merupakan bagian yang tak terpisahkan didalam mencari jalan yang benar dan agar kerja keras tersebut efektif, pemahaman kita tentang bakat dan kekuatan kita merupakan hal yang sangat penting agar kerja keras kita dapat diarahkan kepada bidang dan peran yang sesuai.
6. Ada banyak jalan menjadi entrepreuner, kalau ternyata bakat dominan anda tidak cukup untuk menjadi entrepreuner asal saja ada beberapa bakat yang yang masuk persyaratan, anda bisa mencari partner yang memiliki bakat dominan yang bisa mengisi kelemahan anda, hanya tentunya kerjasama bisa dilakukan apabila kita bisa menghargai kekuatan rekan kerjanya.
7. khusus mengenai kerjasama :
a. kerjasama bisa langgeng apabila rekan kita memiliki tatanilai inti (values) yang sama , kalau values-nya tidak sama maka sulit akan menghasilkan sinergi
b. Dengan values yang sama maka pendapat maupun bakat yang berbeda sangat diperlukan untuk menghasilkan sinergi.
c. Untuk menunjang sinergi tersebut diperlukan sikap keterbukaan dan mau menghargai kelebihan orang lain dan menerima adanya perbedaan.

Tukul Arwana : The Capital Gain & Cash Flow

Sumber: anak-cilegon@yahoogroups.com

Loh, selama ini yang mas anung lakukan kan selalu 'komporin' kita2 menjadi pengusaha, om rizal, misalnya ya itu budidaya ikan lele, tapi yang paling untung jelas budidaya 'lele dumbo' seperti tukul arwana itu loh omz :-) rating di TV jelas naik tajammmm, alhasil honor tambah guedeee dan iklan2 pakeee Tukul Reynaldiii, seperti minuman panther, dll, walhasil pendapatan tukul naeeekkkkk tajaaaammmm, plus mas tukul buat kost2an dan wadah pelawak dari daerah2.

capital gain dari empat mata & iklan ==> membuat properti/kost2an==>hasilnya cash flow bulanan yang cukup besar. tanpa menuntut kehadiran selama 40 jam dalam seminggu, misalnya.

barangkali capital gain hanya didapatkan dalam waktu yang tidak lama, ada masa-nya, maka langkah selanjutnya dibuatlah investasi2 yang menghasilkan cash flow bulanan yang relatif lancar dan kontinu.lakukan hal keduanya secara seimbang, masing2 ada kelemahan dan kelebihannya.

sementara bisnis dapat memiliki 2 kemungkinan:
1. capital gain
2. cash flow

namun, perlu diingat, bisnis juga dapat tidak menghasilkan keduanya!jika bisnis tidak menghasilkan salahsatu dari keduanya, maka evaluasi kembali bisnis yang sedang anda lakukan.

jadi pengusaha atau karyawan, sama saja!
jika tidak memiliki pengetahuan dan action dalam hal mengelola keuangan.

Salam,
My Blog: http://www.cikalmart.blogspot.com

Viral Marketing

Salam,Moderator CikalMArt

Bergabunglah dengan milist komunitas Retail & Home Business CikalMArt,
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com

Dapatkan sharing info & tanya seputar Retail & Berbisnis di Rumah, kiat bisnis, kiat usaha, peluang usaha, inspirasi bisnis, trend bisnis, dll! di cikalmart@yahoogroups.com



Sumber: cikalmart@yahoogroups.com

Saya kira tepat strategi viral marketing yang pak Ardi lakukan karena saat ini strategi ini bisa jauh lebih efektif ketimbang melalui promosi konvensional seperti misalnya iklan dibeberapa media.

Saya baru terinspirasi dengan sebuah billboard raksasa dipersimpangan jalan, sebuah iklan rokok yang menggunakan kata2 sangat kreatif dan lucu. Di media TV, iklan tersebu juga sering muncul... sangat kocak dan menarik perhatian.

Saya akui agency iklannya sangat kreatif dan saya kira dibayar sangat mahal oleh perusahaan rokok ybs.

Tapi apakah dengan iklan sehebat dan semenarik itu mampu menggiring konsumen beralih memakai produknya? Saya kira tidak! Misalnya suami saya, ya tetap tidak merokok, atau ayah saya masih tetap menikmati rokok 'merah' kegemarannya...

Dunia sepertinya sudah penuh dengan iklan, sehingga benak kita seperti sudah tak cukup menampung masukan baru. Saat ini sudah sangat sulit mempengaruhi orang dengan iklan sebagus apapun...

Iklan-iklan yang bagus itu jadi sebatas dinikmati saja, numpang lewat...terus dilupakan. Ibu saya tetap memakai sabun colek kesayangannya meski saban hari menonton iklan sabun yang memiliki 'busa melimpah', 'active guard' dll... atau saya tetap saja menggunakan susu bubuk 'S' untuk anak saya meskipun iklan 'P' berteriak-teriak menawarkan formula barunya!

Jadi saya mesti salut untuk keberanian dan strategi pak Ardi yang berbeda dari yang lain...

Salam manis dari Yogyakarta,

Malna R. Syarief

Kiat Bisnis di Rumah oleh Ibu Rumah Tangga

Ada yang menarik dari artikel tentang wirausaha ala keahlian natural ibu yang saya kutip dari majalah ayah bunda dibawah ini.

Bahwa menjadi Ibu Rumah Tangga, tidak selalu harus menjadi inferior, tidak punya kebanggaan karena tidak berkarir di gedung-gedung pencakar langit di jalan Sudirman atau Kuningan, misalnya.

Menjadi Ibu Rumah Tangga sekaligus menjadi pemilik usaha rumahan bisa menjadi salahsatu alternatif sebagai bentuk aktualisasi diri di dalam komunitas sosial dan masyarakat.

Ada 3 kelebihan menjadi Ibu Rumah Tangga sekaligus menjadi pemilik usaha rumahan, yakni:

1. Usaha di rumah, memberikan banyak waktu memberikan perhatian terhadap perkembangan anak-anak.

2. Usaha di rumah, memberikan tambahan bagi pendapatan keuangan keluarga, bahkan bagi sebagaian orang menjadi sumber pendapatan keluarga yang utama.

3. Usaha di rumah, memberikan kesempatan sebuah usaha dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih terorganisir dan mapan, memberikan banyak waktu untuk bisa belajar berproses bagaimana mengembangkan usaha yang sedang dirintis. Karena pada umumnya usaha di rumah ini dapat dimulai dari modal yang kecil, biaya operasional yang lebih kecil, dan dapat dimulai saat ini juga.


Coba perhatikan apa yang dilakukan oleh Ibu Malna di http://www.nanaberas.com misalnya atau Ibu Nadia di http://www.bundainbiz.com
atau apa yang dilakukan oleh Ibu Roesmiyati di http://bakmipatriot17.com atau Ibu Yulia di http://moz5salon.blogspot.com/ juga oleh Ibu Desi Marwati di http://www.cikalmart.com

Jadi, Siapa takut berbisnis di Rumah!



Salam,


Moderator CikalMArt

Bergabunglah dengan milist komunitas Retail & Home Business CikalMArt,
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com

Dapatkan sharing info & tanya seputar Retail & Berbisnis di Rumah, kiat bisnis, kiat usaha, peluang usaha, inspirasi bisnis, trend bisnis, dll! di cikalmart@yahoogroups.com


Sumber: http://www.ayahbunda-online.com
Wirausaha ala Keahlian Natural Ibu


Lahir dari keinginan memenuhi kebutuhan si buah hati, usaha 'iseng' itu berkembang pesat. Ibu rumah tangga biasa tiba-tiba “terbelit” bisnis yang mesti dikelola profesional. Ada cara meredam konflik ini.

Pernah dengar nama Julie Aigner-Clark ? Awalnya, ia seorang guru bahasa Inggris biasa yang memutuskan tinggal di rumah mengasuh putrinya yang masih bayi. Rasa frustrasi ketika gagal mencari mainan, buku maupun video yang mendidik, membuat Julie kreatif. Ia mencoba membuat mainan edukatif sederhana, dan dibuatnya video sederhana yang merekam kegiatan Juli sedang bercerita dengan alat bantu gambar-gambar menarik bagi buah hatinya.

Tiba-tiba timbul ide untuk memperbanyak dan menjual video itu bagi ibu-ibu lain dengan keyakinan tidak sedikit ibu butuh mainan, buku maupun video yang mendidik seperti yang ia butuhkan. Mainan dan video yang iseng-iseng ditawarkan dari mulut ke mulut laku cepat.

‘Keisengan' Bu Julie ini berubah jadi usaha yang semakin lama semakin besar. Ia beri brand untuk produknya dengan nama Baby Einstein yang memproduksi ratusan judul buku, video dan mainan anak. Usaha Julie yang kemudian dibeli Walt Disney, di tahun 2001 mengeruk keuntungan 20 juta dolar Amerika. Ia menjadi salah satu milyarder yang cukup top di Amerika Serikat.

Ibu, potensi tersembunyi

Seperti Julie, banyak ibu merasa berat meninggalkan buah hatinya di rumah untuk bekerja penuh di kantor. Namun, karena dorongan kebutuhan ekonomi, kebutuhan mengaktualisasikan diri, atau bermula dari iseng-iseng seperti Julie, sebagian ibu memilih menjadi wiraswastawan.

Seorang ibu, menurut Ahmad Gozali , perencana keuangan yang tergabung dalam biro konsultasi perencana keuangan keluarga, Safir Senduk & Rekan, menyimpan banyak potensi tersembunyi. Seorang ibu, misalnya, pasti memiliki bidang yang disukai dan dikuasai secara natural dan menjadi suatu keahlian dasar; seperti merawat, mendidik anak dan mengatur rumah tangga. Keahlian ini merupakan modal dasar.

Pendapat ini didukung pernyataan Dra. Farida Haryoko, M.Psi , staf pengajar di Jurusan Psikologi Industri dan Organisasi, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia yang menempatkan minat dan penguasaan suatu bidang di tempat teratas, sebagai prasyarat jika ingin terjun di dunia usaha.

“Jika seseorang merasa mampu dan suka apa yang dilakukannya, ia tidak cepat merasa lelah atau terbebani ketika melakukannya. Tentu saja ini modal sangat baik jika hal yang disenangi dan dikuasai dikembangkan menjadi suatu bidang usaha,” ujar dosen yang juga sibuk di Bagian Humas Universitas Indonesia.

Prospek cerah, layak dipertimbangkan

Hal sederhana yang tergali dari keseharian seorang ibu dapat dikembangkan menjadi bisnis yang layak diperhitungkan. Simak saja cerita Indira Hadi (40 tahun). Ibu dari Diandra (9 tahun) dan Dianita (5 tahun) ini pada mulanya hanya membuat suatu wadah untuk mengakomodasi kebutuhan kedua putrinya mengembangkan minat dan bakatnya, yaitu menggambar. Ia bersama temannya kemudian mengembangkan tempat ini menjadi suatu tempat kursus pengembangan aneka ekspresi kreatif anak; seperti melukis, membuat berbagai benda kreatif dari benda-benda sederhana, fotografi, mengarang dan sebagainya.

Wadah kreativitas bernama Klub Dino ini sekarang memiliki 10 pegawai dan beberapa guru magang di saat-saat liburan. “Jika dilihat dari grafiknya, muridnya semakin bertambah. Orang tua mulai memahami anak-anak butuh sarana mengekspresikan diri,” ujar Indira optimis.

Tidak jauh beda dari Indira, Rahayu Budihati atau akrab disapa Yayu (37 tahun), ibu dari Annisa (9 tahun), Sultan (7 tahun) dan Salman (5 tahun) yang memiliki usaha antar-jemput anak sekolah, awalnya memulai usaha karena kebutuhan kendaraan yang dapat mengantar dan menjemput ketiga anaknya dengan aman. Ia kemudian menawarkan orang-orang tua lain bergabung dengan harapan meringankan beban mereka. Tawarannya bersambut.

Usahanya berkembang pesat. Yayu yang awalnya hanya punya satu kendaraan, kini berkembang memiliki 10 kendaraan dengan beberapa pengemudi. Armada Buah Hati , begitu nama usaha antar-jemput Yayu, sedang mengembangkan usahanya atas permintaan sekolah lain.

Cerahnya prospek usaha semacam ini diakui Ahmad Gozali. “Jika dilihat dari banyaknya ibu bekerja, kebutuhan jasa yang berhubungan dengan pengasuhan, pendidikan anak dan urusan rumah tangga menjadi tinggi. Usaha-usaha seperti wadah kreativitas dan pendidikan, tempat penitipan anak, menyediakan kebutuhan ibu dan anak, antar-jemput anak sekolah dan sebagainya semakin dicari,” ujar Ahmad Gozali.

Kendala lebih kecil

Berkecimpung di bidang yang tidak jauh dari kebutuhan si buah hati dan keluarga, baik Indira Hadi maupun Yayu tak merasakan terlalu banyak kendala, terutama yang berhubungan dengan keluarga. “Klub Dino bertempat di ruko dekat rumah (hanya 5 menit berjalan kaki). Anak-anak biasanya ikut berkegiatan di sana. Cara ini membuat mereka tidak terlalu kehilangan saya atau bahkan terlantar. Mereka justru dapat menyerap keterampilan dari tempat ini, sehingga keinginan saya untuk dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat namun tidak terlalu merugikan anak-anak tercapai,” jelas Indira Hadi.

Hal serupa diungkapkan Yayu. “Anak-anak senang sekali karena hampir setiap hari ibu ada di rumah. Berbeda dengan pekerjaan saya dulu sebagai pramugari di perusahaan penerbangan asing. Sekarang ini paling-paling saya sendiri menyetir mobil antar-jemput jika diperlukan. Suami saya senang karena usaha saya justru memudahkan anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik.”

Menurut Farida, berwirausaha terutama pada bidang-bidang yang tidak jauh dari urusan anak, ibu dan rumah tangga tidak terlalu banyak memunculkan konflik bagi para ibu pelaku usahanya, dibanding bekerja di kantor atau pekerjaan lain yang harus sering meninggalkan anak di rumah. “Usaha jenis ini membuat ibu lebih mudah mengatur waktu dalam menjalankan peran ibu. Ibu pun dapat mengambil manfaat dari usaha ini untuk kepentingan keluarganya. Konflik atau kendala baru muncul jika usaha semakin berkembang, sehingga menyita lebih banyak waktu ibu untuk bermulti peran,” jelas Farida.

Untuk menghindari hal tersebut, Farida menyarankan memikirkan matang-matang berbagai konsekuensi sebelum memutuskan berwirausaha, dan memikirkan berbagai cara mengantisipasi masalah yang mungkin timbul. Keterbukaan terhadap pasangan merupakan salah satu syarat mutlak agar tidak muncul konflik, namun justru mendapat dukungan yang membantu ibu menjalankan usahanya.



Langkah-Langkah Sukses

Ahmad Gozali , ahli perencana keuangan keluarga, memberi tips sebelum memulai usaha:
• Memikirkan untung rugi
Apakah kegiatan usaha atau pekerjaan yang ditekuni justru lebih banyak menghabiskan uang dibandingkan jika tidak bekerja?. Misalnya, wirausaha membuat ibu harus mengeluarkan biaya untuk pemakaian telepon, listrik, biaya transportasi dan sebagainya, sehingga jika dihitung justru mendatangkan kerugian. Selain untung-rugi secara material, untung-rugi nonmaterial juga diperhitungkan. Misalnya, apakah usaha yang dijalankan membuat ibu justru kerap meninggalkan anak-anak?
• Menyiapkan modal usaha
Modal usaha dapat diperoleh melalui sebuah perencanaan matang, yaitu dengan menyisihkan sejumlah uang setiap bulan sehingga pada saat direncanakan, tabungan dapat digunakan sebagai modal. Sebaiknya modal juga merupakan tabungan yang sama sekali tidak dialokasikan untuk biaya tak terduga, dana darurat, maupun tabungan-tabungan bertujuan lain. Untuk ini Anda juga perlu mencermati risiko plus-minus berhutang. Konsultasikan hal ini pada ahli keuangan.
• Sesuai minat .
Bidang usaha yang dikuasai dan diminati dapat mengurangi faktor risiko.
• Melihat kebutuhan pasar
Cermati kompetitor. Apakah ada kompetitor dengan bidang usaha yang sama di lingkungan tempat ibu berusaha? Bagaimana animo masyarakat terhadap bidang usaha tersebut?
• Kreatif mencari diferensiasi usaha
Jika bidang usaha yang akan ibu lakukan banyak dijalankan beberapa kompetitor, cobalah kreatif mencari diferensiasi dari usaha yang sama. Seperti Yayu yang menyediakan buku bacaan bermutu dan alat komunikasi di setiap mobil antar-jemputnya. Atau, Indira yang menyediakan paket kursus spesial liburan.
• Mengantisipasikan berbagai masalah . Siapkan berbagai alternatif cara mengatasi masalah.
• Mulai dari yang kecil dan tidak butuh banyak modal.
Usaha yang dimulai dari rumah biasanya lebih memudahkan ibu menjalankannya dengan risiko relatif lebih kecil dibanding menyewa tempat di luar rumah.



Jangan Lakukan!

Jangan mencampur aduk keuangan keluarga atau pribadi dengan keuangan usaha. Pisahkan secara tegas urusan rumah tangga dan urusan usaha. Misalnya, seorang ibu memasukkan anak ke TPA (Tempat Penitipan Anak) yang dikelolanya, ia harus memperlakukan si anak sama dengan anak lain. Anak harus dicatat sebagai konsumen yang juga dianggap membayar.



Kiat-kiat Bagi Pemula
Yayu:
• Jangan punya usaha yang hanya bertarget semata-mata demi keuntungan.
• Terbuka terhadap saran dan kritik konsumen.

Indira Hadi:
• Keseriusan merupakan modal utama dalam berusaha, sekecil apa pun usaha tersebut.
• Manajemen waktu yang baik merupakan kunci sukses sehingga ibu sebaiknya menyeimbangkan waktu dalam mengurusi usaha, mengurus rumah tangga dan memenuhi kebutuhan pribadi, seperti bersosialisasi.


Bisnis dan Rumah Tangga Harus Seimbang

Dra. Farida Haryoko, M.Psi
S taf pengajar Jurusan Psikologi Industri dan Organisasi, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia

Kesempatan terjun di dunia usaha bagi seorang ibu memang terbuka lebar, dan semakin menggiurkan. Apalagi ada kemungkinan dapat melakukan usaha dari rumah, sehingga dapat sambil mengatur rumah tangga dan mengawasi anak-anak. Namun, bagi ibu pelaku usaha, bukan berarti jika bekerja di rumah waktu kerja semakin sedikit. Justru waktunya dapat tersita tanpa disadari karena komitmen menjalankan usahanya. Bukankah usaha itu milik sendiri sehingga hidup-mati usaha sangat tergantung pada tanggung jawab ibu sebagai pelaku usaha?

Tentunya ada waktu untuk keluarga yang dikorbankan. Untuk itu pelaku usaha harus pintar-pintar mengatur waktu untuk mengurus usaha dan waktu untuk mengurus rumah tangga. Selain itu, ibu juga harus mengkomunikasikan secara terbuka pada pasangan. Untungnya bersikap terbuka ini, ibu mendapat dukungan suami, sehingga bisa bertukar pikiran atau bahkan suami bisa turut berperan saat dibutuhkan.

Lebih dari itu, sebelum memulai usaha ibu harus benar-benar memikirkan tujuannya berwirausaha dan segala konsekuensinya. Semua ini perlu dilakukan untuk mengurangi konflik yang mungkin timbul saat menjalankan usaha.

Retail is Detail ?

sumber: cikalmart@yahoogroups.com

Dari judulnya bikin saya "deg-deg" an ingin lihat segera komentarnya bu malna tentang motto Retail is Detail plus kata2 (NOT) -nya, memang bu malna ini paling "pinter" cari judul ya :-)

retail is detail, sebenarnya ditujukan buat saya, agar saya selalu mencamkan dalam diri saya, bahwa kalau ingin sukses di bisnis retail kita memang harus melakukannya segalanya dengan detail, meski terkadang untuk membuat sesuatu menjadi detail itu perlu effort yang besar, tapi positif thinking saja, sesuatu itu bisa terjadi karena kita mau dan konsisten!

tentang masalah berat timbangan ini, saya jadi ingat sewaktu saya tinggal di duri riau, semua barang yang dijual disana serba ditimbang, bahkan untuk es cream saja ditimbang, namun yang mengherankan, kalau kita beli telur ayam, disana dijual dengan hitungan per buah, wah ini namanya ga konsisten.

Di toko kami, di CikalMArt offline di cilegon, telur ditimbang secara seksama, kalau kebetulan telurnya banyak yang kecil, jumlahnya bisa lebih banyak, kalau ibu2 rumah tangga senangnya kan lebih banyak jumlahnya, agar semua anggota keluarga bisa kebagian telur ayam.
Risih juga kalau kita berbuat tidak jujur, terutama di masalah timbangan ini, dunia akhirat pasti tidak akan selamat kalau kita tidak jujur, betul ya bu malna?...:-)

btw, terima kasih infonya bu malna. infonya selalu menarik perhatian.


Salam, ardi.
Retail is Detail!
"if you are not detail, you better step out from retail"

Bergabunglah dengan Komunitas Retail&Home Business,
kirim email ke : cikalmart-subscribe@yahoogroups.com



--- In cikalmart@yahoogroups.com, "Malna R. Syarief" wrote:>> Menarik menyimak tagline jaringan retail pak Ardi... tapi setelah saya tadi pagi bertemu dengan seorang staf Dinas Perindag & Penanaman Modal kab. Klaten, tergelitik saya menambahkan 'not' ditengah tagline.

Paling sedikit itu untuk membuktikan bahwa masih banyak peritail bahkan perital besar 'is not detail' menjual dagangannya kepada konsumen. Menurut staff tersebut, pemerintah sebenarnya telah menerbitkan undang-undang mengenai satuan ukur nasional melalui badan meterologi dimana tujuannya agar perdagangan kita memiliki standar dan tertib ukur. Kelak pada tujuan akhir untuk melindungi konsumen & menciptakan suasana persaingan dagang yang sehat diantara produsen.

Jika sempat, perhatikan pada kemasan BDKT (barang dalam keadaan terbungkus) yang dijual di toko, toserba atau swalayan misalnya beras, gula pasir atau minyak. Pada tulisan netto, berat bersih atau yang menyatakan isinya masih banyak yang tertulis salah, misalnya 10 Kgs, 5 gr, 1 L dll! Padahal menurut undang-undang meterologi legal, standar penulisan yang benar adalah 10 kg, 5 g dan 1 l.

Mungkin memang bukan salah toko atau retail yang menjualnya tapi toko atau retail seharusnya memiliki kewajiban memasyarakatkan tertib ukur dengan menyeleksi barang-barang dagangannya dengan baik.

Jadi retail is (not) detail ataukah mungkin kurang/belum teliti saja?

Salam manis dari Yogyakarta,

Malna R. Syarief

Bubuawards : Lomba Webdesain Indonesia

Wahhhhh....amazing....ternyata ada juga yang meng-apresiasi.
Sobat CikalMArt, kalau mau dukung CikalMArt bisa lihat di sini ya bubuawards .


Wass, Ardi.
http://www.cikalmart.com
Retail is Detail!
"if you are not detail, you better step out from retail"
Pulsa Elektrik? Hub: info@cikalmart.com

Bergabunglah dengan Komunitas Retail&Home Business CikalMArt,
kirim email ke : cikalmart-subscribe@yahoogroups.com



Para Peserta yang Terhormat,

Terima kasih telah mendaftarkan website anda (www.cikalmart.com) sebagai peserta Bubuawards v.05 Corporate Category dengan Sub Category Commerce & Consumer.Data anda telah kami verifikasi dan sudah kami setujui.Anda menjadi salah satu kontestan pada tahap Technical Judging yang akan diadakan pada 17 Januari 2007.Technical Judging ini dinilai berdasarkan 4 (empat) kategori teknis yaitu Content, Design, Technology, dan Usability.Pengumuman nominasi per kategori teknis akan kami lakukan pada 26 Januari 2007.Informasi kontestan yang berhasil masuk menjadi 5 (lima) besar di kategori teknisnya masing-masing, dapat diakses melalui website resmi Bubuawards v.05 dan akan kami kirimkan melalui email

Terima Kasih

Panitia Bubuawards v.05

Peluang Usaha Minimarket Alfamart

Ini ada informasi tentang waralaba atau franchise alfamart, bagi yang ingin tahu detailnya silahkan langsung ke alamat websitenya.

Wass, ardi.
http://www.cikalmart.com
Retail is Detail!
"if you are not detail, you better step out from retail"

Bergabunglah dengan Komunitas Retail&Home Business,
kirim email ke : cikalmart-subscribe@yahoogroups.com


Sumber: http://www.alfamartku.com/

Apa Itu Toko Waralaba?

Merupakan toko yang dimiliki dan dikelola oleh Terwaralaba (Franchisee) yang diatur dengan perjanjian Waralaba (Franchise) dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT). Toko ini memakai merek dagang dan sistem Alfamart.

Keuntungan Bermitra dengan Alfamart
Survey lokasi detail dan perencanaan desain toko
Target pasar jelas
Seleksi produk berkualitas dengan standar Alfamart
Supply barang dagangan 100% dari Alfamart
Bantuan seleksi dan pelatihan karyawan oleh Alfamart
Paket sistem dan administrasi keuangan toko Alfamart
Promosi dan pembukaan toko
Panduan, bimbingan operasional, supervisi dan konsultasi selama 5 tahun
Tergabung bersama jaringan Alfamart

Syarat Menjadi Terwaralaba:
Perorangan / Badan Usaha (Koperasi, CV, PT, dll)
Warga Negara Indonesia
Sudah atau akan mempunyai lokasi tempat usaha dengan luas 80m² (di luar gudang & tempat tinggal karyawan)
Memenuhi persyaratan perijinan
Mempunyai area yang cukup
Bersedia mengikuti sistim dan prosedur yang berlaku di Alfamart
Proses Menjadi Penerima Waralaba Alfamart?
Presentasi 1Usulan LokasiDisetujuiPresentasi 2Perjanjian Waralaba

Royalti Fee
Penjualan Bersih
Persentase
Rp. 0 s/d Rp. 75.000.000.
0 %
Rp. 75.000.000. s/d Rp. 100.000.000.
2 %
Rp. 100.000.000. s/d Rp. 150.000.000.
2.5 %
> Rp. 150.000.000.
3 %
Keterangan: Perhitungan Royalty Fee dihitung secara progresif.

Perkiraan Biaya Investasi Awal
Sebagai gambaran mungkin bisa dijelaskan melalui illustrasi berikut ini:
Tipe Toko
Item
Luas Toko
Invest/Sewa*
Total
36 Rak
3.000
90 m²
300 juta /125 juta
Rp. 425 juta
45 Rak
3.500
90-150 m²
330 juta /150 juta
Rp. 480 juta
54 Rak
4.000
> 150 m²
380 juta /175 juta
Rp. 555 juta
Keterangan:* Jika lokasi sewa

Contoh Perincian Perkiraan Biaya Investasi
Rincian Biaya
1. Franchise Fee (biaya waralaba) selama 5 tahun
2. Renovasi sipil & listrik (mechanical & electrical)
3. Perijinan
4. Perlengkapan toko & AC (Air Conditioner)
5. Komputerisasi
6. Promosi & pembukaan toko
7. Shop sign & Single pole
Total :
Rp. 300.000.000,-

Peluang Usaha : Auto Bridal Indonesia

Ada fenomena bisnis yang menarik akhir-akhir ini, salahsatunya adalah auto bridal,
jika tertarik ingin memiliki frachise-nya bisa dilihat keterangannya di bawah, atau bisa juga langsung dilihat di websitenya ya.

wass, ardi.
http://www.cikalmart.com
Retail is Detail!
"if you are not detail, you better step out from retail"
Bergabunglah dengan Komunitas Retail&Home Business,
kirim email ke : cikalmart-subscribe@yahoogroups.com



Sumber: www.autobridal.com

PENAWARAN SEBAGAI DEALER AUTO BRIDAL
Kewajiban Franchisee
Untuk dapat memiliki franchise The Auto Bridal, Anda harus menyediakan beberapa hal, sebagai berikut :
Menyiapkan Dana untuk membeli franchise The Auto Bridal sebesar: Rp.150.000.000.00 —›
Biaya franchise fee.
Dana " Rp.150.000.000,00* s/d Rp300.000.000*,00 —› Biaya untuk membeli peralatan salon, cuci standard AutoBridal dan semua perlengkapan peralatan keperluan outlet, mulai dari transport dan akomodasi artis, tv, mc dll (* Biaya tergantung pada merek barang & jumlah barang yg dibutuhkan). Dana tersebut diserahkan kepada pihak franchisor dalam 2 termin. Termin pertama yaitu pada saat penandatanganan kontrak kerjasama. Termin kedua yaitu selambat – lambatnya 1 bulan sebelum grand launching diselenggarakan.

Lahan untuk lokasi The Auto Bridal dengan spesifikasi sebagai berikut :
Luas lahan 700 – 1.000 m2
Perbandingan luas lahan terbuka dan bangunan kurang lebih 1 : 1
Sumber air tanah
Listrik kurang lebih 10.000 watt
Lokasi lahan strategis, antara lain berada di pinggir jalan besar, jalur yang cukup sibuk ( banyak dilalui kendaraan roda empat ), atau berada di dekat kawasan perumahan kelas menengah ke atas.
Dana untuk dekorasi dan setting tempat kurang lebih Rp 30.000.000,00 ( tiga puluh juta rupiah ). Dekorasi dan set up lokasi diperkirakan memakan waktu kurang lebih 1 bulan.
Menyediakan tenaga siap latih untuk ditempatkan sebagai karyawan The Auto Bridal.
Kewajiban Franchisor
Menyiapkan semua perlengkapan dan peralatan salon mobil The Auto Bridal, meliputi antara lain : 4 single-post ( hidrolic ), compressor, mesin snow, high pressure, vacuum, mesin poles, kunci – kunci, peralatan , dan peralatan lainnya.
Mempersiapkan keterampilan man power untuk operasional The Auto Bridal dengan melakukan training karyawan The Auto Bridal, yang meliputi :

• Bagian pencucian mobil : 15 orang
• Bagian salon mobil : 8 orang
• Bagian customer service : 2 orang
• Kasir : 1 orang
• Marketing : 1 orang
Seragam bagi karyawan The Auto Bridal
Bahan – bahan salon mobil untuk persediaan selama 2 – 3 bulan.
Segala macam barang percetakan seperti amplop, kertas, dan barang – barang lainnya yang menggunakan logo The Auto Bridal.
Teknis promosi pada saat grand launching, yang kemudian akan ditayangkan di Metro TV pada acara Otoblitz pada hari Rabu pukul 21.30. Liputan tersebut akan ditayangkan pada Otoblitz minggu berikutnya setelah Grand Launching dilaksanakan.
Mendatangkan Artis pada saat grand launching.
Kewajiban yang Ditanggung Pihak Kedua
Neon box dan papan reklame : ± Rp 10.000.000,00
Anggaran iklan di koran : ± Rp 10.000.000,00
Anggaran acara.
Pembagian Hasil
Baik pendapatan dan biaya operasional The Auto Bridal menjadi tanggungan bersama pihak franchisor dan franchisee dengan porsi sesuai dengan kesepakatan bersama. Bagian pendapatan bersih untuk franchisor ditransfer oleh pihak franchisee ke pihak franchisor setiap awal bulan pada bulan berikutnya.
Sharing Profit dapat dilakukan dengan dua sistem
Sistem pertama sharing profit passive 10 : 90
Master Franchisor
Franchisee
10% ( Pasif )
90%
Atau dengan sistem pembagian hasil tutup omzet Rp.3.000.000.- /bulan selama 1 tahun.
Operasional
Penanggung jawab utama adalah pihak franchisee sebagai pemilik usaha.
Pengelolaan harian dipegang oleh pihak franchisee.
Status kepemilikan semua peralatan The Auto Bridal adalah milik pihak franchisor. (Selama waktu tertentu )
PENAWARAN SEBAGAI MAIN DEALER AUTO BRIDAL
Menyiapkan Dana untuk membeli franchise The Auto Bridal sebesar:
Jawa Timur & Bali = Rp 150.000.000,00 (#seratus lima puluh juta rupiah#)
Jakarta = Rp 150.000.000,00 (#seratus lima puluh juta rupiah#)
Jawa Tengah = Rp 100.000.000,00 (#seratus juta rupiah#)
Sulawesi = Rp 150.000.000.00 (#seratus lima puluh juta rupiah)
Sumatra = Rp. 250.000.000.00 (#dua ratus lima puluh juta rupiah# )
Dana tersebut dibayar tunai kepada pihak franchisor pada saat penandatangan kontrak kerjasama .
Kewajiban Main Dealer
Membentuk dealer Auto Bridal sesuai wilayah masing - masing dengan perincian :
* Surabaya
Mengkoordinasi wilayah Jawa Timur, Bali dan sekitarnya, serta membentuk minimal 5 Dealer Auto Bridal.
* Jawa Tengah
Mengkoordinasi wilayah Yogya, Solo, Semarang dan sekitarnya , serta membentuk minimal 5 Dealer meliputi 2 Dealer di Yogya, 1 Dealer di Solo, 2 Dealer di Semarang .
* Jakarta
Mengkoordinasi dan membentuk minimal 10 Dealer untuk wilayah Jakarta , Bogor , Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.
* Sulawesi
Mengkoordinasi dan membentuk minimal 10 Dealer untuk wilayah Makasar, manado dan sekitarnya.
* Sumatra
Mengkoordinasi dan membentuk minimal 10 Dealer untuk wilayah Medan , Palembang , Riau dan sekitarnya.
Pembagian Hasil
Mendapat Sharing Profit sebesar 5% dari netto setiap Dealer Auto Bridal dan
Mendapat Fee sebesar Rp.10.000.000.- (#Sepuluh Juta Rupiah#) dari setiap pembentukan Dealer Auto Bridal di daerah tersebut.
PERHITUNGAN INVESTASI
Asumsi
Berikut adalah asumsi Minimal yang digunakan dalam menyusun proyeksi keuangan tahun pertama The Auto Bridal apabila kita memakai Peralatan yg High End and Promosi yang Maximal:
Untuk pencucian mobil, 1 single push hidrolik bisa menangani max 20 mobil per harinya. Dengan 4 single push, jumlah mobil yang bisa ditangani maksimal adalah 80 mobil.\Rata – rata jumlah mobil yang dicuci per hari adalah 50 mobil.
Untuk salon mobil, jumlah mobil yang bisa ditangani setiap hari adalah 4 mobil dengan lama pengerjaan 2 hari. Maka rata-rata mobil yang masuk setiap hari adalah 2 mobil.
Ongkos yang dikeluarkan untuk tiap mobil yang masuk ke salon mobil rata – rata Rp 500.000,00 untuk setiap kedatangan.
Pengerjaan Cuci Poles minimal 5/hari.
Pengerjaan Paint Protection minimal 1/ hari
Pengerjaan Anti Karat minimal 1/hari
Proyeksi Keuangan
Pendapatan per bulan :
Pendapatan pencucian mobil :
30 (mobil/hari) x 30 (hari) x Rp 25.000,- (/mobil) = Rp 22.500.000,00
Pendapatan cuci poles mobil :
5 (mobil/hari) x 30 (hari) x Rp 75.000,- (/mobil) = Rp 11.250.000,00
Pendapatan salon mobil :
1 (mobil/hari) x 30 (hari) x Rp 500.000,- (/mobil) = Rp 15.000.000,00
Pendapatan anti karat
1 (mobil/hari) x 30 (hari) x Rp 650.000,- (/mobil) = Rp 19.500.000,00
Pendapatan Paint protection
1 (mobil/hari) x 30 (hari) x Rp 250.000,- (/mobil) = Rp 7.500.000,00 +
Total pendapatan per bulan = Rp 75.750.000,00
Biaya operasional per bulan ( # Gaji karyawan# ) :
Bagian
Jumlah
Gaji/karyawan
Total
pencucian mobil
12
600.000
7.200.000
salon mobil (senior)
1
1.500.000
1.500.000
Salon mobil (junior)
6
700.000
4.200.000
Customer service
2
1.000.000
2.000.000
kasir
1
1.000.000
1.000.000
Marketing
1
750.000
750.000
Total
16.650.000
Rincian Pengeluaran
Gaji : Rp 16.650.000,00
Bahan – bahan : Rp 2.000.000,00
Listrik,telepon : Rp 2.500.000,00
Operasional harian : Rp 1.000.000,00+
Total pengeluaran per bln belum termasuk biaya royalty : Rp 22.150.000,00
Total pendapatan per bulan : Rp 75.750.000,00
Total pengeluaran per bulan “System Royalty 10%” (75.750.000x10%= 7.575.000 + 22.150.000) = Rp 29.725.000,00
Total pengeluaran per bulan “System Tutup Omzet” ( 3.000.000 + 22.150.000) = Rp 25.150.000,00
* semua biaya/cost kami maximalkan
** semua pendapatan cuci/salon kami minimalkan

Pengembalian Investasi Sebagai Dealer
1. SYSTEM SHARING PROFIT PASSIVE ( ROYALTY 10%)
Adalah Continuing Fee yang merupakan pembayaran pemakaian merek jasa Franchisor dari Franchisee dari total pendapatan kotor (bruto)/ bulan.. Franchisor tidak menanggung beban kerugian yg ditimbulkan Franchisee.
Nilai investasi yang dikeluarkan oleh franchisee sebagai dealer Auto Bridal dengan asumsi sharing profit 10% untuk master franchisee (pasif) dan 90% untuk franchisee.
Contoh perhitungan :
Jenis pengeluaran
Jumlah
Pembelian franchise
150.000.000
Pembelian peralatan
300.000.000
Sewa tempat per tahun (18 bln)
200.000.000
Renovasi tempat
30.000.000
Acara
10.000.000
Neon box + Iklan
20.000.000
Total
710.000.000
- Pendapatan per bulan Rp 75.750 .000,
- Pengeluaran per bulan Rp 29.725.000, -
- Keuntungan bersih per bulan Rp 46.025.000,-
(710.000.000 : 46.025.000 = 15.4 bulan) Pengembalian investasi dengan system royalty = 1 thn 3bulan. 2. SYSTEM TUTUP OMZET
*)Nilai investasi yang dikeluarkan oleh franchisee sebagai dealer Auto Bridal dengan sistem tutup omzet dengan membayar Rp.30.000.000.- / tahun .
Jenis pengeluaran
Jumlah
Pembelian franchise
150.000.000
Pembelian peralatan
300.000.000
Sewa tempat per tahun (18 bln)
200.000.000
Renovasi tempat
30.000.000
Acara
10.000.000
Neon box + Iklan
20.000.000
Total
710.000.000

• Pendapatan per bulan Rp. 75.75 0.000, -
• Pengeluaran per bulan unit fee Rp. 3.000.000,-
• Pengeluaran Rp. 2 2 . 15 0.000,- +
• Pengeluaran per bulan Rp. 2 5 . 15 0.000,-
• Keuntungan bersih per bulan Rp. 50.60 0.000,-
• Total Investasi Rp. 710.000.000,-
(710.000.000 : 50.600.000 = 14bulan) = 1thn 2 bln
Maka masa pengembalian Investasi kurang lebih 1thn 2 bln.
* catatan : - semua peralatan dianggap habis. - tempat dianggap sewa- omzet salon baru mulai masuk target setelah 3 bulan
*) Asumsi yang digunakan untuk tempat adalah sewa dengan biaya sewa tempat sebesar Rp 150.000.000,00 per tahun dihitung 18bulan =200.000.000. Jika status tempat tersebut adalah hak milik maka biaya sewa tempat bisa dihilangkan.
*) Catatan : Kami menganjurkan status kepemilikan areal untuk The Auto Bridal adalah milik pribadi franchisee .
Daftar Perincian Keperluan Dealer AB
• Lift Hidrolik Single Fost 4 unit
• Mesin Steamer Cuci High Pressure 4 unit
• Mesin Snow 2 unit
• Compressor 3 Pk 1 unit
• Compressor 1 Pk 1 unit
• Vaccum Cleaner 3 unit
• Mesin poles 3 unit
• Obat Autoglym meliputi exterior, interior dan mesin ( paket )
Shampo snow 4 pail Semir ban 1 pailObat kerak 1 pailUntuk kebutuhan 2 bulan
• Peralatan kunci-kunci kebutuhan salon paket
• Peralatan cuci & Peralatan salon paket
• Cetakan undangan, cetakan untuk kantor
( Inv,Kop Surat, Sticker, Work Order) paket
• Seragam staff paket
• Seragam operator paket
• Liputan Metro TV O-Blitz jam tayang 3-4 menit + production house
• MC pada saat acara ( Papang & Febi Lativi ) paket
• Artis ( Sarah Azhari ) pada saat acara paket
• Training salon + cuci max 1 bln (20 org)
• Consultation fee
• Event organizer fee pada saat launching
• Akomodasi & hotel Staff & crew Autobridal

Kiat Cara Memulai Usaha Seluler

P'Mawardi ysh,

Cara pengisian pulsa elektrik dapat dilihat di web CikalMart di http://www.cikalmart.com
CikaMArt sengaja membaginya kedalam paket-paket khusus m-kios simpati dan as, dompet pulsa XL khusus XL, ada juga satu chip untuk semua pengisian seluruh operator.tujuannya ada agar mitra mendapatkan harga yang lebih bersaing dan pengisian pulsa yag lebih cepat dibandingkan dengan jika menggunakan dealer2 pulsa elektrik lainnya.

Invest-nya cukup dengan sekitar Rp.3.000.000,- sudah termasuk counter, hp, mika tempat sandar hp, kartu perdana, dll. Paket ini sudah ditawarkan kembali oleh CikalMArt bisa dilihat di web, Paket Counter Seluler.

Bapak dapat menghubungi Ibu Desi Marwati di (0254) 399767 atau call centre simpati, XL, Fren seperti di web untuk keterangan lebih lanjut.

Cara menjalankannya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan hp yang chip nya sudah terdafar, lalu melakukan deposit, misalnya 100.000, jika bapak mengisikan pulsa flexy ke pelanggan senilai 20.000, maka otomatis deposit bapak akan berkurang menjadi 80.000, begitu seterusnya.

Mudah-mudahan dapat memperoleh gambaran.

Terima Kasih.

Wass, Ardi.
http://www.cikalmart.com
Retail is Detail! "if you are not detail, you better step out from retail"
Pulsa Elektrik? Hub: info@cikalmart.com

Bergabunglah dengan Komunitas Retail&Home Business CikalMArt,kirim email ke : cikalmart-subscribe@yahoogroups.com

Customer Service CikalMArt:
Kp.Kubang Wuluh Ds.Kebon Dalem RT.03/06 No.38 Cilegon 42433.
Telp./Fax. (0254) 399767 Contact Person: Ibu Desi Marwati
Email: info@cikalmart.com
Call Centre Simpati: 081382096813
Call Centre XL: 081807493827
Call Centre Fren: 08881613183

--- "Mawardi, Djuchli, CD, HQ-JAKARTA, wrote:
Selamat siang pak Ardi.
Boleh saya lebih banyak mengetahui mekanisme bisnis kios pulsa ini?.

Saya sudah mempunyai rak display kaca, bekas dulu buka toko kecil2an.
Kira2 berapa invest yg harus dikeluarkan untuk membuka kios pulsa ini?, kalau tidak keberatan saya ingin berbincang-bincang langsung dengan Bapak, dimana saya bisa ketemu Bapak?.

Kalau tidak keberatan, boleh diuraikan lebih rinci, misal: Invest?, cara menjalankannya usaha tsb, dll.

Terima kasih

Djuchli Mawardi

Peluang Usaha Seluler

P'Agung yth,

Terima kasih atas dukungan dan doa nya, mudah2an usaha bapak dan keluarga pun bisa tambah baik dan sukses di tahun 2007 dan tahun mendatang lainnya.

P'Agung, bisnis pulsa itu mudah, jangan dianggap sulit, dicoba saja dulu dengan mencari counter mulai dari yang sederhana atau kalau memang ada modal dibuat yang lebih bagus lagi, bahannya dari aluminium. Kalau tidak mau repot sekarang CikalMart membuka kembali paket counter seluler , sudah disiapkan semua, mulai dari counter, hp, pulsa, mika untuk tempat sandar hp/kartu perdana/kartu fisik, spanduk/poster/liflet operator telekomunikasi seperti telkomsel, XL, dan Indosat. Jadi, bisa langsung berusaha seluler dan pengisian pulsa baik fisik maupun elektrik.

Usaha pulsa bisa dilakukan di rumah sendiri sekalipun, yg terpenting adalah bapak lihat tempatnya punya cukup banyak penduduk, atau lebih bagus lagi jika lokasi berada ditempat keramaian, seperti jalan raya menuju ke perumahan2, sekolah, perkantoran dll.

Lalu siapkan beberapa hp untuk pengisian pulsa, bisa dicari hp2 second seharga 300 rb s/d 500 rb, baiknya disiapkan hp khusus chip m-kios telkomsel untuk pengisian simpati dan kartu as, hp khusus untuk chip dompet pulsa xl, hp khusus (hp fren) untuk satu chip untuk semua operator seperti mentari, im3, fren, flexy, starone, esia, dll. Dengan M-Kios dan Dompet Pulsa XL, selain harganya lebih murah agar bisa bersaing dengan yang lain, juga lebih cepat pengiriman pulsanya ke pelanggan, karena langsung menggunakan server dari Telkomsel dan XL.

Ada dua syarat utama agar sukses usaha pengisian pulsa elektrik:
yang pertama, pengisian pulsa elektrik harus cepat sampai ke pelanggan.
yang kedua harga harus bersaing.

Siapkan juga spanduk/papan nama dll untuk menunjukan tempat usaha bapak yang melayani pengisian pulsa simpati, as, xl, fren, esia, starone, flexy, dll.

Selain itu, bisnis pulsa dapat dikembangkan dengan menjual berbagai aksesories hp, seperti tempat penyimpanan hp, gantungan hp, dll. Juga dapat dilengkapi dengan penjualan hp baru dan second, juga dapat dilengkapi dengan layanan download lagu, foto dll.

Satu lagi, saya sarankan agar sebagai pemula, untuk tidak langsung terjun ke lokasi2 dengan tempat yang harga sewanya mahal, selain akan menguras modal kerja dengan cepat sebelum merasakan suksesnya juga agar ada kesempatan untuk bekerja sambil terus belajar "learning by doing".


Semoga tips-nya dapat bermanfaat, Selamat Berusaha!


Wass, Ardi.
http://www.cikalmart.com
Retail is Detail!
"if you are not detail, you better step out from retail"
Ingin Usaha Pulsa Elektrik?
Hub: info@cikalmart.com
atau lihat di=> http://www.cikalmart.com

Bergabunglah dengan Komunitas Retail&Home Business CikalMArt,
kirim email ke : cikalmart-subscribe@yahoogroups.com


--- "@gungh" wrote:

Pak Ardi,
Sebelumnya saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2007, mudah-mudahan di tahun 2007 ini cikalmart semakin bertambah maju dan segala rencana dapat berjalan lancar.

Pak Ardi, saat ini istri saya sedang merencanakan pensiun dini dari kantornya, tapi kami masih
bingung, apa yg akan dikerjakannya nanti di rumah. Salah satu yang terpikir adalah membuka/berjualan pulsa/voucher elektrik, tapi kami belum tahu cara memulainya
karena memang belum pernah melakukannya sebelumnya.

Jika Pak Ardi berkenan, bolehkah saya memperoleh informasi bagaimana caranya memulai bisnis pulsa ini.
Apa saja yang harus saya siapkan dan kira-kira membutuhkan modal berpa ya? Yg tergambar dalam benak saya adalah saya harus mencari lokasi, menyiapkan
rak display, sdm, dll. Mohon informasinya ya Pak.

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.

salam sehat dan sukses selalu,
agungh

Apalah Arti Sebuah Nama

Menarik membahas tentang nama, yang dikirimkan oleh bu malna ini, namun sejak taiwan gempa dan jaringan internet menjadi tidak normal, baru sekarang bisa berkomentar tentang nama ini.

Singkat saja dari saya, sebuah nama itu baik dan menjadi besar karena memang dibangun secara terus menerus, kehadiran secara kontinu, yang memberikan nilai lebih, mempunyai pembedaan/ciri khas, memberikan sebuah kepercayaan, memberikan pelayanan yang terbaik, memberikan keterikatan secara emosi dan sosial, dll. Jadi apa artinya nama, seperti shakespeare bilang ada betulnya dari sisi diatas jika nama tersebut tanpa pernah dibangun, namun ada pesan juga dari budaya islam yang saya ketahui, bahwa nama adalah sebuah do'a, sebuah harapan, dan sebuah cita-cita.

Jadi, pilihlah nama yang baik===>bangun nama/brandwidth secara konsisten===>terus menerus memperbaiki diri agar namanya selalu tetap hadir, memiliki relevansi yang kuat bagi pelanggan, memiliki nilai pembeda/ciri khas, kredibel/dapat dipercaya, serta memiliki citra nama/merek positif yang menjadi pembeda dari nama lainnya.

Citra nama/merek adalah mudah dibayangkan untuk merek seperti Coca Cola, dengan bulatan berwarna merah, beruang kutub, Santa dll. McDonald's dengan lengkungan emas dan arsitektur pemberian nama "Mc" untuk setiap produknya. Nike dengan air jordannya. Microsoft dengan BillGates, "Michael Jordan dari revolusi informasi". Nama/Merek yang baik membentuk citra itu menjadi arti dan pembedaan.

Akhir kata, Selamat Tahun Baru 2007 untuk Sobat CikalMArt semua, semoga 2007 menjadi tahun yang lebih baik untuk kita memperbaiki usaha serta bisnis kita semua, teruslah memperbaiki diri.

Dan jangan lupa satu lagi, Be Happy & Enjoy Your Business!

Wass, ardi.
http://www.cikalmart.com
#Belanja Lebih Dekat, Lebih Menyenangkan#
Retail is Detail!"if you are not detail, you better step out from retail"
Pulsa Elektrik? Hub:(0254)399767

Bergabunglah dengan Komunitas Retail & Home Business CikalMArt
kirim email ke: cikalmart-subscribe@yahoogroups.com


--- In cikalmart@yahoogroups.com, "Malna R. Syarief" wrote

Apalah arti sebuah nama 2

Mengapa nama jadi lebih memiliki arti? Tanyakan pada tetangga saya dulu, kami memanggilnya mak Tin. Konon namanya bukan Prihatin seperti sekarang, tapi karena waktu kecil mak Tin ini sakit-sakitan melulu, maka orang tuanya perlu mengadakan kenduri untuk mengganti namanya menjadi 'Prihatin' saja. Ternyata itu cespleng, setelah berganti nama, Prihatin kecil tidak pernah sakit dan sehat hingga sekarang!

Di dunia Internet, nama domain juga bisa menjadi penting, apalagi jika sebuah domain berafiliasi dengan merek atau perusahaan kita. Sedikit banyak, memilih nama domain sebaiknya memang sedekat mungkin dengan nama perusahaan.

Beberapa rekan saya di suatu milis berpendapat, nama domain tidaklah perlu terlalu dipikirkan, bahkan menurutnya nama domain yang aneh sekalipun bisa saja dipilih. Teknologi search engine, menurutnya mampu mengatasi hal itu, sehingga tetap ada kemungkinan besar nama domain yang aneh pun bisa diingat dan websitenya dikunjungi banyak orang.

Tapi mungkin rekan saya itu tidak menyadari, bahwa kita di Indonesia juga mengandalkan marketing offline(media cetak, media audio-video dll) untuk memasarkan website dan produk sehingga memilih nama domain yang singkat, mudah diingat dan tidak menimbulkan salah eja atau ketik sebenarnya penting juga.

Misalnya ada rekan saya yang merasa perlu mengganti domainnya karena dirasa terlalu panjang dan tidak mudah dieja. Bayangkan, dia perlu mengeja huruf demi huruf ketika memberikan alamat emailnya ke rekan bisnisnya yang tidak tahu cara mengeja/mengetik nama domainnya!

Untungnya dia tidak harus serepot orang tua mak Prihatin, yang harus melakukan kenduri untuk mengganti nama domainnya, tapi cukup dengan membeli domain baru yang lebih sederhana dan me-redirect-nya ke domainnya yang lama...


Apalah arti sebuah nama 1

Bagi suami saya mungkin penting, karena sebagai kepala keluarga dia berkewajiban memberi nama yang baik untuk anaknya.

Oleh karena itu, saat anak kami yang pertama lahir, 2 bulan lalu, suami saya memberinya nama Eugene. Maka sibuklah suami saya menjelaskan artinya kepada keluarga, kolega dan setiap orang yang bertanya tentang arti nama anak kami itu.

Suami saya mungkin sangat menikmati saat-saat menjelaskan panjang lebar tentang asal-usul nama itu, tapi bagi saya jadi sedikit repot, saat ke Puskesmas untuk imunisasi atau kontrol. Perawat atau suster yang memanggil anak saya pasti keliru menyebut atau tidak bisa mengeja nama anak saya itu! Duh!

Bicara tentang nama, Oom saya (yang menjadi bintang iklan kacang Kaya King... heheh) pernah becanda, agar jangan sampai memberi nama "Danil" untuk anak kita. Mengapa? Ya, supaya saat ditimang-timang kita tidak salah sebut,

"... timang... timang... anak KU... DA... NIL"

Ini becanda saja, lho dan maaf kalau ada rekan2 yang memiliki nama Danil. Ini hanya intermezo dan jangan diambil hati. Selamat Natal dan selamat menyambut Tahun Baru!

Salam manis dari Yogyakarta,

Malna R. Syarief
http://www.nanaberas.com